Padang Sidempuan (ANTARA) - Pemkot Padang Sidempuan berupaya menekan inflasi melalui ketahanan pangan, diantaranya dengan memaksimalkan produk hortikultura berupa padi, bawang merah, cabai merah, serta budidaya ikan air tawar di kolam - kolam maupun lubuk larangan yang di kelola masyarakat ataupun Poktan.
Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi nasution di Padang Sidempuan, Selasa, mengatakan, pemkot fokus dalam pemenuhan Ketersediaan stok dan keterjangkauan harga berbagai komiditi dalam upaya menekan gejolak inflasi,
"Kita di Padang Sidempuan itu untuk produksi padi surplus dan cabai itu sudah bisa produksi sekitar 32 persen," kata Irsan saat peninjauan lahan pertanaman bawang merah di Desa Batang Bahal, Baruas, Aek Najaji dan Gunung Hasahatan.
Ia menyampaikan, pihaknya mendorong kelompok tani agar dapat menjaga kesinambungan pertanaman, dengan harapan terjaganya kesinambungan pertanaman dapat menjamin tidak bergejolaknya harga di pasar.
Ia ingin harga jual petani dan daya beli masyarakat seimbang sehingga inflasi di kota Padang Sidempuan dapat dikendalikan.
Ditemui di lokasi yang berbeda Ketua Poktan Suka maju desa Batang Bahal Abdul Rahman Harahap mengatakan bahwa Poktan Suka Maju sendiri telah menyiapkan lahan seluas setengah hektar untuk mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan bawang merah di Kota Padang Sidempuan.
Melalui Kepala Desa Batang Bahal, Saripuddin Siregar merasa optimis dengan langkah - langkah yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Padang Sidempuan dalam menjaga dan menekan inflasi di Kota Padang Sidempuan.
"Saya mewakili masyarakat Desa batang Bahal sepenuuhnya mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution," katanya.