Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu membeberkan berbagai program capaian yang telah dilakukan jajarannya selama kurun waktu setahun (Tahun 2020 s.d. 2021) dari berbagai program Dairi Unggul yang sebelumnya telah dicanangkan. Dimana pada tahun lalu, saat Resepsi Hari Jadi ke-73 Kabupaten Dairi Tahun 2020 lalu, terdapat berbagai program yang telah direncanakan.
Berbagai program capaian ini diutarakan Bupati Eddy Berutu dalam isi pidatonya di Acara Resepsi Peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Dairi tahun 2021, bertempat di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Jumat (1/10/2021). Sedikitnya ada 15 program capaian yang telah dilakukan oleh jajarannya dalam kurun waktu setahun ini.
Pertama, dalam bidang Reformasi Birokrasi dimana Pemkab Dairi pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Dairi telah dapat meningkatkan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai CC, meskipun peningkatannya belum signifikan akan tetapi mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya (sekurang-kurangnya 5 tahun ke belakang) dengan hanya memperoleh nilai C. Pencapaian SAKIP dengan nilai CC Tahun 2020 telah memenuhi target tahunan sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Dairi 2019-2024. Penilaian SAKIP dengan nilai CC diartikan bahwa akuntabilitas kinerja sudah memadai, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggungjawaban, meskipun masih dibutuhkan perbaikan tetapi sifatnya tidak mendasar.
“Oleh karena itu kami masih berkomitmen untuk tahun-tahun berikutnya akan lebih meningkatkan lagi nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Dairi, dan salah satu bukti keseriusan tersebut pada Tahun 2021 ini juga sedang melakukan revisi RPJMD 2019-2024 untuk lebih menajamkan penetapan sasaran strategis dan indikator kinerja sekaligus berupaya menyediakan dokumen perencanaan yang menggambarkan ketepatan berbagai rumusan unsur-unsur kunci dalam perencanaan.” ujar Bupati Eddy Berutu.
Kedua, program Kartu Tani. Ia menyampaikan sejak dicanangkan Tahun 2019, Kartu Tani yang sudah diterbitkan dan tersalur kepada 15 Kecamatan di Kabupaten Dairi sampai dengan saat ini adalah sudah mencapai 100% yaitu sebanyak 46.283 kartu.
Ketiga, program Public Safety Center (PSC) 119. Ia menyampaikan program ini merupakan sektor kesehatan dimana Pemerintah Kabupaten Dairi membentuk Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center) PSC 119 yang bertujuan memberikan pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan medis, kecelakaan lalu lintas dan bencana.
“Dan sejak Tahun 2020 sampai dengan saat ini Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center) PSC 119 telah melayani 141 pasien dan kita patut bersyukur PSC 119 telah memiliki mobil ambulance yang selalu standby dan siap melayani sebanyak 3 mobil ambulance dan gedung yang permanen di Jln. RSUD Sidikalang.” ungkapnya.
Keempat, program Bus Sekolah Gratis. Dirinya mengutarakan, di sektor pendidikan pada Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan terobosan memberikan bus sekolah gratis untuk mengangkut siswa berangkat dan pulang sekolah, dan saat ini Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyediakan bus sekolah gratis sebanyak 4 unit, namun dikarenakan kondisi Pandemi COVID-19 dimana pembelajaran masih melalui daring sehingga bus sekolah gratis tidak operasional.
Kelima, Penerapan Transaksi Non Tunai. Bupati Eddy Berutu menjelaskan sebagai wujud transparansi dan mencegah penyebaran COVID-19 melalui uang, Pemerintah Kabupaten Dairi telah menerapkan pelaksanaan transaksi non tunai dalam pembayaran gaji ASN dan Non ASN serta pembayaran belanja setiap kegiatan pada 41 OPD, Puskesmas dan sekolah. Selain itu transaksi non tunai juga sudah diterapkan dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2); Pembayaran Pajak Restoran; Pembayaran Pajak Hotel; dan Pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
“Selanjutnya dalam rangka Hari Jadi ke-74 Kabupaten Dairi, mulai tanggal 1 s.d 31 Oktober 2021, Bank Sumut memberikan discount 20% dengan ketentuan berlaku bagi pembayaran pajak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2), retribusi masuk TWI, retribusi persampahan bagi masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran melalui dompet digital.” tutur Eddy Berutu.
Keenam, Fasilitas Hemodialisa dan Cuci Darah. Fasilitas ini disampaikan Bupati Eddy Berutu telah dicanangkan pada tanggal 1 Oktober 2020, guna membantu masyarakat Dairi dan masyarakat sekitar Kabupaten Dairi, untuk mendapatkan fasilitas Hemodialisa dan Cuci Darah di RSUD Sidikalang.
“Kita sangat bersyukur RSUD kita telah memiliki fasilitas ini, karena sangat membantu masyarakat kita. Sampai dengan saat ini,fasilitas ini telah melayani sebanyak 42 orang pasien dengan 2036 tindakan yang dilakukan tenaga medis.” terang Eddy Berutu.
Ketujuh, Layanan Perpustakaan. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi telah menyediakan Layanan website disperpusip.dairikab.go.id. yang dicanangkan pada tanggal 1 Oktober 2020, dimana sampai dengan saat ini telah melayani masyarakat sebanyak 2.778 orang. Bupati Eddy Beuru menyampaikan program layanan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Pusat meningkatkan minat baca masyarakat yang juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Dairi.
Kedelapan, Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Bupati Eddy Berutu menyampaikan Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi melakukan inovasi dan langkah-langkah percepatan, sebagai wujud pelayanan administrasi publik yang transparan dan akuntabel. Beberapa capaian yang dilakukan disampaikan Bupati Eddy Berutu diantaranya; Pelayanan Jemput Bola (Jempol) Administrasi Kependudukan (Adminduk) ke Desa-Desa Se- Kabupaten Dairi yang langsung mendatangi/ mengunjungi warga ke Desa-Desa se–Kabupaten Dairi dalam menuntaskan/ menyelesaikan seluruh dokumen adminduk yang ada di Masyarakat Desa. Capaian layanan JEMPOL ADMINDUK sejak Tahun 2020 sudah mengunjungi 62 Desa dan diterbitkan 27.998 dokumen, selain itu Pelayanan jemput bola (Jempol) juga diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori Penduduk Rentan Adminduk seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Penyandang Disabilitas, Tuna Susila, Lanjut Usia (lansia) dan lainnya, pelayanan yang dilaksanakan untuk ODGJ 43 orang, Disabilitas 12 orang, lansia 8 orang, tempat hiburan malam (tuna susila) sebanyak 88 dokumen.;
Selanjutnya Pelayanan Adminduk Secara Daring (online) Untuk mewujudkan digitalisasi pelayanan administrasi kependudukan yang mudah, cepat dan transparan, dekat dengan masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, pelayanan adminduk sudah dapat dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi Perkebbas (Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis (Online) https://perkebbas.dairikab.go.id. Sejak kita canangkan pada 1 Oktober Tahun 2020 sampai dengan saat ini, aplikasi ini sudah dimanfaatkan pada 161 Desa dan 8 Kelurahan serta telah diterbitkan 14.859 dokumen.
Kemudian, Program cetak Akta Kelahiran Sehabis Persalinan di RSUD Sidikalang dan Puskesmas Se – Dairi dimana menurut Bupati Eddy Berutu dalam percepatan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Dukcapil Kabupaten Dairi bekerjasama dengan RSUD Sidikalang dan Puskesmas Se-Kab. Dairi, memberikan pelayanan penerbitan dokumen Akta lahir, perubahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak baru lahir yang langsung diberikan di fasilitas kesehatan. Dalam hal ini telah dilakukan juga pelaksanaan Program kerjasama Dinas Dukcapil Kabupaten dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi dalam percepatan penerbitan Akta lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Telah dicetak 951 Akta Kelahiran dan 11.327 keping Kartu Identitas Anak (KIA), kondisi per 1 September 2021.” ungkap Bupati Eddy Berutu.
Kesembilan, di Sektor Kepariwisataan. berbagai program disampaikan Bupati Eddy Berutu telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Dairi. Dimana pada tanggal 19 Februari 2021 Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan agenda besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang langsung dihadiri oleh Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, yaitu kegiatan Launching Platform “Visit Dairi”. Ia menjelaskan
Platform Visit Dairi adalah Sebuah Platform yang terintegrasi, Fleksibel dan Scalable yang dapat dengan mudah diakses oleh wisatawan untuk melihat keindahan Dairi dan memenuhi kebutuhan dalam perjalanan seperti paket wisata, akomodasi, car rental, Souvenir dan kuliner. Menurutnya, Platform ini juga merupakan salah satu strategi meminimalisir Dampak Pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia saat ini. Melalui sistem pemasaran Digital Online bekerjasama dengan pelaku UMKM untuk menjual produk UMKM seperti Kriya Ulos dengan konsep Eco-Fashion Ulos yang ramah lingkungan dan juga Kopi Sidikalang. Platform Visit Dairi ini juga sejalan dengan program yang digiatkan oleh pemerintah, yaitu BELI KREATIF DANAU TOBA yang pada akhirnya diharapkan bermuara pada peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat.
Kemudian Peresmian Kampung Ulos. Program ini dalam rangka mendorong para pengrajin ulos di Desa Silalahi II sehingga menghasilkan produk kreatif yang berkualitas dan berdaya saing serta menjadi daya tarik bagi wisatawan di tingkat nasional dan internasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno telah meresmikan Kampung Ulos di Desa Silalahi II. Tenun Ulos dari Silahisabungan telah menghasilkan produk yang sudah dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan memanfaatkan bahan pewarna alami dan motif yang khas dan ditenun oleh wanita penenun yang ada di silalahi menjadikan hasil tenun ulos Silahisabungan memiliki nilai dan daya tarik yang tinggi.
Kesepuluh, di Sektor Pertanian. Di sektor ini Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi telah melakukan pembinaan petani kopi melalui Koperasi Cimata sebagai offtaker. Hal ini dalam rangka mewujudkan akselerasi kejayaan kopi Sidikalang sebagaimana komitmen yang telah ditandatangani pada hari jadi Kabupaten Dairi Tahun lalu. Sampai dengan saat ini telah dilakukan perluasan/penanaman kopi oleh Koperasi Kopi Cimata Makmur Mandiri sebanyak 936.697 batang dengan jumlah petani 1.161 (seribu seratus enam puluh satu) petani pada Kecamatan Sidikalang, Sitinjo, Parbuluan, Sumbul, Pegagan Hilir dan Siempat Nempu Hulu.
Selanjutnya untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, pengendalian hama dan penyakit tanaman, pada Tahun 2021 ini kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa Power Thresher (perontok padi) sebanyak 10 unit, Corn Sheller (pemipil jagung) sebanyak 5 unit, Power Thresher Multi Komoditi (Perontok biji-bijian) sebanyak 2 Unit, Hand Traktor (Traktor Roda 2) sebanyak 4 unit, Cultivator (alat olah tanah hortikultura) sebanyak 12 unit, Hand Sprayer Elektrik (alat penyemprotan pestisida dan herbisida) sebanyak 7 unit, dengan jumlah penerima alat pertanian sebanyak 34 kelompok tani pada 34 Desa di Kabupaten Dairi.
Kesebelas, di Sektor Lingkungan Hidup. Bupati Eddy Berutu menyampaikan untuk mendukung penanganan persampahan di Kabupaten Dairi, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi mendapat Hibah dari Kementerian PUPR berupa Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sanitary Landfill senilai Rp. 18.274.669.000 yang berlokasi di Desa Bintang Kecamatan Sidikalang. Ditengah keterbatasan anggaran dikarenakan pandemi COVID-19, Bupati menyampaikan kita patut bersyukur, pada tahun 2020 Kabupaten Dairi dipercaya mengelola anggaran dari Pemerintah Pusat, yaitu bantuan hibah 1 Unit Excavator yang peruntukannya untuk pengolahan sampah di lokasi TPA. Selain itu Pada Tahun 2021 ini Dinas Lingkungan Hidup menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Regular yang digunakan untuk: Pengadaan becak motor pengangkut sampah sebanyak 12 unit; Pengadaan dump truck pengangkut sampah sebanyak 2 unit; Pengadaan truk arm roll pengangkut sampah sebanyak 3 unit; Pengadaan kontainer sampah/arm roll truck sebanyak 5 unit; Pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dan rumah kompos di TPA desa Bintang beserta mesin peralatan pendukungnya.
Selanjutnya Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa Pada tahun 2021 ini Pemkab Dairi juga akan menerima DAK Fisik penugasan sub bidang lingkungan hidup yang digunakan untuk pengolahan limbah B3 medis Covid-19 senilai Rp. 1.459.000.000.
Dirinya melanjutkan, untuk menjaga kelestarian alam dan sumber mata air di Kabupaten Dairi, Pemerintah Kabupaten Dairi juga akan menyerahkan secara simbolis bibit kayu dalam program reboisasi melalui penanaman 100 ribu pohon di Kab.Dairi. Kita harapkan pohon yang disampaikan benar-benar ditanam dengan baik dan dijaga untuk masa depan Dairi yang kita cinta ini.
Keduabelas, capaian program lainnya adalah telah dilakukannya Kerjasamaa antara Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Bank Mestika dan Estubizi Network tentang Pelaksanaan Inkubator Bisnis Usaha UKM Kabupaten Dairi. Untuk mensukseskan program Inkubasi Bisnis UKM yang bertujuan mempersiapkan pelaku usaha agar memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai entrepreneur yang tangguh dan berhasil di Kabupaten Dairi, pada tanggal 30 Agustus 2021 telah dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Bank Mestika dan Estubizi Network. Selanjutnya sebagai tindak lanjut kerjasama ini pihak Estubizi Network melaksanakan pendampingan dan pelatihan dengan metodologi teaching, sharing, mentoring dan monitoring dimulai Bulan September sampai dengan Bulan November 2021 bagi 30 (tiga Puluh) pelaku UKM di Kabupaten Dairi.
Ketigabelas, dalam bidang Percepatan Infrastruktur. Bupati Eddy Berutu menguraikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi memperoleh dukungan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur pada Tahun 2021 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 58.801.129.000,- (lima puluh delapan milyar delapan ratus satu juta seratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Menurutnya, dengan alokasi DAK bidang Jalan Tahun 2021 diperkirakan akan terlaksana peningkatan konstruksi jalan menjadi Hotmix sepanjang 17,38 Km yaitu pada ruas jalan Bunturaja – Pardamean, Link. 013, Kecamatan Siempat Nempu sepanjang 3,85 Km, pada ruas jalan Parongil – Lae Panginuman, Link. 019, Kecamatan Silima Pungga-Pungga sepanjang 1,28 Km, pada ruas jalan Sp. Tiga – Juma Teguh, Link. 017, Kecamatan Siempat Nempu sepanjang 8,4 Km, pada ruas TWI/Letter “S” – Sitinjo, Link. 252, Kecamatan Sitinjo sepanjang 1,95 Km dan pada ruas jalan Silalahi – Binangara, Link. 142, Kecamatan Silahisabungan sepanjang 1,9 Km.
Ia melanjutkan, Alokasi DAK bidang Irigasi digunakan untuk pembangunan dan perbaikan bendung irigasi sebanyak 4 unit yang rusak akibat dampak bencana banjir bandang Tahun 2018 di Kecamatan Silima Pungga-Pungga yaitu pada Daerah Irigasi Bonian, Daerah Irigasi Gabema, Daerah Irigasi Saroha dan Daerah Irigasi Sinta Mardongan. Dengan pelaksanaan perbaikan ini maka diharapkan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas pengelolaan pertanian lahan sawah dengan optimal. Sedangkan DAK bidang Perumahan dan Permukiman, bidang Air Minum dan bidang Sanitasi dilaksanakan sebagai upaya dalam pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat. Sasaran pelaksanaan ketiga bidang DAK ini yaitu peningkatan kualitas rumah di Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang sebanyak 52 unit, peningkatan SPAM jaringan perpipaan sebanyak 845 Sambungan Rumah dan pembangunan tangki septik skala individual di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang sebanyak 227 Sambungan Rumah.
Keempatbelas, Capaian Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Dairi. Bupati Eddy Berutu menjelaskan, pada Tahun 2020 Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan stunting di Indonesia dimana angka prevalensi stunting sebesar 38,37 persen (Data Riskesdas 2019). Melalui upaya dan kerjasama antar lintas sektor dan lintas program dari semua lini dalam rangka percepatan penurunan stunting serta komitmen bersama yang digalang dalam wujud rembuk stunting baik tingkat desa sampai kepada tingkat kabupaten maka angka prevalensi stunting turun dari 38,37 persen menjadi 18,35 persen tahun 2020.
Terakhir, Penerbitan izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dengan metode jemput bola untuk pelaku usaha juga telah dilakukan. Bupati Eddy Berutu menyampaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan perizinan pada saat pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan inovasi pelayanan publik berupa pelayanan penerbitan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dengan metode jemput bola ke lapangan yang bertujuan untuk mempercepat para pelaku usaha memperoleh IUMK sehingga mempermudah akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil ke perbankan dalam pengembangan usahanya, dengan jumlah IUMK yang diterbitkan adalah 92 Izin.
“Demikianlah capaian program-program yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun ini. Kami harapkan kinerja jajaran Pemkab Dairi akan terus kami lakukan perbaikan dan pembenahan dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Dairi demi terwujudnya Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman,” pungkas Bupati Eddy Berutu.*