Sidikalang (ANTARA) - Pemkab Dairi, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Estubizi Network dan Bank Sumut menggelar presentasi rencana bisnis UMKM bagi peserta Dairi Unggul Entrepreneur College (DUEC).
Kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan MoU Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan SDM Kepariwisataan serta UMKM antara Pemkab Dairi, PT Sarana Cahaya Bintang, dan Yayasan Aur Dairi Menenggoi, serta kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner.
Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Jumat, mengatakan, pihaknya merasa senang apa yang dilakukan pemerintah direspons cepat oleh para pelaku usaha.
Respons cepat itu merupakan sebuah sinyal bahwa pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Dairi selalu ingin meningkatkan kualitas dan kualifikasinya.
"Agen perubahan dalam kegiatan ini adalah kewirausahaan, karena tidak semua mampu dilakukan oleh pemerintah. Kami hanya berusaha menciptakan suasana yang baik agar para pelaku usaha, praktisi, dan pakar bisa berkolaborasi. Untuk itu kita hadirkan praktisi dan pakar dari Star4Hire yang sudah qualified dan teruji dan salah satu yang terbaik di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, Dairi saat ini terus berkembang, UMKM sudah mulai bangkit dam kreatifitas anak mudanya juga mulai bergerak.
"Basis UMKM di Dairi itu adalah semangat tinggi, namun kita perlu naik pada kuadran berikutnya agar semua jadi pemenang. Pemerintah lebih baik memberikan fasilitas, seperti pelatihan ini dan semua peserta yang ikut hari ini harus sesuai kriteria," katanya.
Sementara itu, Sapto Priatomo dari PT Sarana Cahaya Bintang, pemiliki startup Star4Hire, mengatakan dalam platform perusahaan yang ia miliki telah tergabung 4 juta orang yang ingin mencari kerja dan perusahaan tersebut bergerak menjembataninya.
"Dan baiknya tahun ini kita berfokus pada penempatan pekerja untuk di luar negeri seperti Jerman, dan Qatar. Awal bulan yang lalu kita kirim SDM Indonesia ke Austarlia. Dan kabar baiknya, hari ini kita baru kirim 15 SDM ke Hongkong. Kami juga bekerja sama dengan Yayasan Aur Dairi Menenggoi dan Pemkab Dairi untuk mendapatkan beasiswa belajar bahasa Inggris," katanya.
Selanjutnya, Ruslan Naba dari Estubizi Network mengatakan, kehadiran perusahaannya di Kabupaten Dairi adalah untuk membangun UMKM Dairi berbasis ekosistem.
"Kami hadir untuk melatih kemampuan diri dan ketrampilan berbisnis. Akan tersedia banyak topik, mulai dari startup, entrepreneurship, Kiat Bisnis, Pendanaan Usaha, Branding, Digital Marketing, Kepemimpinan, Manajemen SDM, dan masih banyak lagi. Kami akan bawa startup yang terbaik di Indonesia agar jejaringnya mendunia," kata Ruslan.
Sebelumnya, Kadis pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dairi, Rahmatsyah Munthe, mengatakan Dairi mendapat dana alokasi khusus untuk pengembangan SDM melalui kegiatan ini.
Disebut, akan ada 5 materi dalam peningkatan inovasi dan higienitas kuliner yang akan disampaikan selama 3 hari dengan 40 orang pelaku kuliner.