Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, mengingatkan pemerintah kota agar bijak menyikapi melonjaknya angka terkonfirmasi COVID-19 yang bertambah sekitar 100 pasien menjadi total 73.228 kasus di daerah ini.
"Dengan data perkembangan COVID-19 melonjak di Kota Medan, baiknya pemerintah kota memberikan perhatian terhadap kegiatan berpotensi kerumunan," kata anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan di Medan, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Medan juga dinilai perlu memberikan pengarahan tepat dan terukur, sehingga kasus COVID-19 tidak menimbulkan keresahan dan trauma di tingkat masyarakat.
Pihaknya menyarankan agar jajaran Pemkot Medan tetap memberikan edukasi dan penguatan informasi terkait perkembangan COVID-19 setiap kecamatan di Kota Medan.
"Intinya masyarakat harus tetap diingatkan menjaga protokol kesehatan. Ini sangat penting sebagai upaya Pemkot Medan menekan perkembangan COVID-19 di lapangan saat ini," ucap Syaiful.
Politisi muda ini juga mengharapkan tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat melihat situasi ini berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Kota Medan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah, mengatakan lonjakan kasus COVID-19 dilaporkan sekitar 100 pasien terjangkit dari total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 73.228 kasus.
"Semalam itu 73.205 pasien, nah hari ini bertambah 23 pasien terkonfirmasi positif. Data itu hingga siang hari ini," terang dia.