"Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan hingga 13 Juni 2022, capaian BIAN di Kota Medan masih 25,2 persen. Belum tercapai target," terang Kepala Dinkes Kota Medan, dr Taufik Ririansyah di Medan, Jumat (17/6).
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, lanjut dia, telah menetapkan target BIAN sekitar 95 persen dari total jumlah anak di Kota Medan, dan imunisasi sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Untuk diketahui, Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 merupakan pemberian imunisasi tambahan campak rubela serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang sempat terlewat.
"Kita melakukan pemantauan dan evaluasi BIAN, termasuk hasil pelaksanaannya di Kota Medan yang sudah berlangsung 24 hari terhitung pada 18 Mei 2022," tutur Taufik.
Kepala Puskesmas, terang dia, sempat memaparkan selama pelaksanaan 24 hari itu, di antaranya capaian, kendala, dan upaya yang ditempuh di wilayah kerja masing-masing.
Pihaknya kembali mengingatkan agar seluruh kepala Puskesmas maupun koordinator imunisasi segera merencanakan tindak lanjut yang disepakati dalam monitoring dan evaluasi itu.
"Salah satu kesepakatan kepala Puskesmas segera berkoordinasi dengan kecamatan, PKK kecamatan, Upt Dinas Pendidikan, Upt Kemenag di kecamatan dengan mendatangi kantong-kantong yang sudah dipetakan," ucap Taufik.