Deliserdang (ANTARA) - Juanda Saputra, warga Dusun VI, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat babak belur dihajar massa di Deliserdang.
Pria berusia 29 tahun ini menjadi amukan masyarakat karena terpergok mendorong sepeda motor dari Masjid Al Barokah Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa pada Senin (6/6) malam.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit SH, Selasa (7/6).
Firdaus menerangkan, peristiwa tersebut bermula saat korban Jumiran (24) warga Dusun II Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa dengan mengendarai motor miliknya Yamaha Jupiter Z BK 5531 VQ datang ke Masjid Al Barokah untuk melaksanakan salat Isya.
"Saat korban sedang salat, pelaku masuk ke dalam masjid. Kemudian merusak kunci kontak motor diduga pakai kunci L," terang mantan Kapolsek Lubukpakam ini.
Setelah itu, lanjut Firdaus menjelaskan, pelaku mencoba menghidupkan motor korban, tapi tidak menyala.
"Pelaku yang tak kehabisan akal mendorong sepeda motor korban ke luar Masjid. Namun aksinya terhenti lantaran terpergok oleh Rianto warga sekitar lokasi," jelasnya.
Pelaku meskipun sudah terpergok tetap berusaha mengelabui saksi kalau ia teman pemilik kendaraan dimaksud.
"Saksi curiga dengan gelagat pelaku menanyakan siapa nama yang punya motor. Bersangkutan kegelapan menjawab, sehingga meninggalkan kendaraan dan kabur," sebutnya.
Melihat pelaku kabur, saksi berteriak maling-maling sekencangnya. Teriakannya mengundang perhatian masyarakat yang kemudian mengejar hingga berhasil ditangkap.
"Masyarakat yang geram dengan aksi pencurian kendaraan bermotor menghujani pukulan bertubi-tubi kepada pelaku sampai tak sadarkan diri. Personel Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa menerima laporan adanya kejadian tiba di lokasi dan mengamankannya," kata Firdaus.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk tindakan medis. "Pelaku dalam perawatan intensif lantaran di bagian wajah memar akibat dihajar massa," pungkasnya.