Deliserdang (ANTARA) - Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, secara kumulatif mencapai 100 ribu orang lebih. Data itu berdasarkan dari PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu yang diterima ANTARA, Rabu (4/4).
"Selama 12 hari atau dari H-10 hingga lebaran hari kedua (22 April - 03 Mei), jumlah penumpang di Bandara Kualanamu secara kumulatif mencapai 190.773 orang. Adapun lima besar destinasi adalah menuju Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta," ujar Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Eri Braliantor.
Eri mengatakan, Bandara Kualanamu dan seluruh stakeholder bersiap berkolaborasi menerima kedatangan pemudik pada arus balik.
Kolaborasi dimaksud dengan penyesuaian pola operasional bandara, maskapai, pengaturan slot time dan penerbangan.
Kemudian optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal serta optimalisasi ground handling.
"Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angleb 2022. Begitupun tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19," jelasnya.
Puncak aru balik di Bandara Kualanamu diperkirakan 7-9 Mei 2022. Diprediksi pergerakan penumpang ribuan orang memadati.
"Penumpang pada 4 Mei mencapai sekitar 14.000 orang. Jumlah ini akan meningkat hingga puncak arus balik nanti. Oleh karena itu, AP II mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7-9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik," katanya.
Pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya).