Medan (ANTARA) - Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan harus ada koordinasi antarinstansi baik Polri TNI, Dinas Perhubungan Satpol PP Jasa Marga dan Dinas Kesehatan terkait arus mudik Lebaran 2022.
"Operasi ini berlangsung cukup lama selama 12 hari berturut-turut," ucap Priyo saat pengecekan kesiapan Pintu Tol Tebing Tinggi terkait menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang dirilis, Jumat.
Priyo mengingatkan agar anggota harus bisa mengendalikan emosi karena lamanya pelaksanaan operasi tersebut.
"Anggota kita sudah capek bawaannya emosi, dan itu harus dihindari.Tadi ada saya temukan titik kemacetan di Simpang Takari, masing-masing anggota harus mengetahui CB nya terutama masalah kendaraan yang diparkir di pinggir jalan," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Medan lepas 3.491 warga mudik ke 13 daerah di Sumut
Ia mengajak anggota untuk menegur dengan lembut dan humanis agar kendaraannya di pinggirkan.Terakhir jaga kesehatan antarinstansi, karena kalau dalam keadaan sehat bisa menjalankan tugas dengan baik.
Bahwa baru tahun ini masyarakat diijinkan pulang kampung setelah dua tahun dilakukan PPKM, jadi kemungkinan akan ada peningkatan kepadatan lalu lintas.
"Selain itu agar anggota juga mengutamakan keamanan diri dan agar ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan terorisme," kata Kakor Sabhara Baharkam Polri.
Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/Bukit Barisan, serta pemangku kepentingan lainnya siap mengamankan mudik Lebaran di Sumatera Utara.Dalam pengamanan mudik Lebaran, Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei.
Kakor Sabhara: Harus ada koordinasi antarinstansi terkait arus mudik Lebaran 2022
Jumat, 29 April 2022 23:05 WIB 2144