Medan (ANTARA) - Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menerapkan program pemerintah bernama Bunga Desa yang berarti bupati dan wakil bupati 'ngantor' di desa.
Bupati milenial yang dilantik April 2021 itu melakukan inovasi dengan memberikan serta memeriksa layanan publik perangkat desa, sehingga turun langsung seharian di desa guna mengumpulkan berbagai aspirasi masyarakat.
Program ini dilakukannya untuk mempercepat pembangunan daerah dengan alur komunikasi yang efektif dan efisien dari masyarakat kepada pemerintah.
Program andalan ini diwujudkan salah satunya dengan berkantor di Desa Parhorasan, Kecamatan Pangururan dengan jarak tempuh hampir satu jam dari kantor bupati.
Di sela kegiatan menjemput aspirasi masyarakat di desa ini sejak Senin (25/4) dari pagi hingga menjelang malam, Vandiko menjelaskan melalui interaksi langsung dengan ratusan masyarakat dan mendengar berbagai aspirasi, dirinya jadi lebih mengetahui hambatan atau permasalahan yang dihadapi masyarakat selama ini.
Salah satu hambatannya adalah layanan untuk mengurus dokumen kependudukan dan surat menyurat penting lainnya akibat jarak tempuh dan aksesibilitas masyarakat yang sulit menjangkau kantor kecamatan, hingga dinas terkait di lingkungan Pemkab Samosir.
"Birokrasinya mungkin sangat panjang misalkan mungkin dari masyarakat, disampaikan terlebih dahulu kepada kepala desa, kemudian disampaikan ke camat, kemudian ke kepala dinas, sekda dan baru sampai ke bupati atau wakil bupati" ujarnya.
Bupati Samosir melihat langsung proses pengerasan jalan
Saat di Desa Parhorasan, bupati milenial ini juga melihat langsung proses sirtunisasi atau pengerasan badan jalan dengan pasir dan batu guna memperbaiki aksesibilitas jalan agar mobilitas antardesa terhubung lebih mudah.
Dalam program sirtunisasi ini bupati memberikan bantuan alat berat gratis untuk mempermudah prosesnya dan didukung oleh masyarakat dari desa tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan masyarakat yang merelakan tanahnya digunakan untuk pembukaan akses jalan dengan syarat pelebaran jalan enam meter ke kiri dan enam meter ke kanan tanpa ganti rugi, sehingga bisa mendukung mobilitas ke sentra pertanian seperti sawah dan kebun milik warga desa.
Bupati Samosir pangkas birokrasi warga di desa
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengatakan
birokrasinya mungkin sangat panjang misalkan mungkin dari masyarakat, disampaikan terlebih dahulu kepada kepala desa, kemudian disampaikan ke camat, kemudian ke kepala dinas, sekda dan baru sampai ke bupati atau wakil bupati.
"Maka dari itu kami ingin memangkas birokrasi penyampaian aspirasi itu, dengan berkantor di desa, sehingga aspirasi atau usulan dari warga bisa kami terima dan bisa kami eksekusi apa yang bisa dieksekusi di lapangan." tambahnya
Kemudian yang kedua adalah, kami ingin memastikan pelayanan di kantor desa benar-benar terjadi di kantor desa dan masyarakat mengetahui apa saja pelayanan yang ada di kantor desa.
Sementara itu warga Desa Parhorasan mengaku sangat senang dengan program yang dilaksanakan Bupati Samosir saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Parhorasan Panamotan Sidabutar yang sedang mengurus surat akta nikah. Dirinya mengaku senang dengan adanya program bunga desa ini karena memberi kemudahan mengurus dokumen kependudukan khususnya bagi lansia yang sulit bepergian jauh.
"Lebih terjaring dan lebih terangkul, termasuk juga masyarakat seperti lansia kesulitan dalam perjalanan karena jarak" ucapnya.
Bupati Samosir fasilitasi pengembangan UMKM di desa
Aktivitas bupati berkantor sehari di desa ini berlanjut dengan melihat salah satu rumah warga yang sudah enam bulan dijadikan tempat pembuatan ulos dan tikar yang bernilai ekonomi tinggi di rumah ini.
Bupati yang baru menjabat setahun tersebut berinteraksi dengan para penenun yang mayoritas lansia dalam interaksi itu pihaknya menjanjikan akan memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi para milenial guna membangkitkan UMKM di tempat ini.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengatakan kalau tadi dikatakan ingin pelatihan dan pendampingan juga dengan pemasarannya. kalau tadi juga dikatakan tempat untuk bertemu dan menaruh hasil jualannya, jadi saya juga sudah instruksikan ke Dnas Kopnakerperindag Samosir untuk dibantu dan dipasarkan di dekranasda maupun melalui online seperti itu.
Bupati Samosir lihat fasilitas perpustakaan dan interaksi dengan pelajar
Dalam kegiatan ini bupati bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah juga melihat fasilitas mobil perpustakaan keliling di salah satu sekolah dasar
Bupati juga berinteraksi dengan ratusan pelajar sekolah dasar untuk memotivasi generasi penerus tersebut agar lebih mencintai desanya.
Pemberian hadiah buku dan alat tulis turut menyertai komunikasi interaktif dengan puluhan pelajar sekolah dasar yang terlihat antusias mengobrol santai dengan pejabat nomor satu di kabupaten andalan Provinsi Sumatera Utara tersebut.