Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat total mencapai 66,34 juta orang hingga 23 November 2022.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, jumlah warga yang mendapat vaksinasi dosis penguat bertambah 96.805 orang pada Selasa (23/11) 2022 ini.
Dengan tambahan itu, total penerima dosis penguat mencapai 66.345.257 orang atau setara 28,27 persen dari target vaksinasi COVID-19 yang seluruhnya 234.666.020 orang.
Sedangkan warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 68.384 orang, menjadi total 172.345.307 orang atau setara 73,4 persen dari target.
Vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 205.390.544 orang, setelah mengalami penambahan pada hari ini 59.693 orang atau setara 87,5 persen dari sasaran.
Pemerintah juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada 2.945 tenaga kesehatan, sehingga total mencapai 734.781 orang atau setara 50,02 persen dari target sasaran 1,46 juta nakes.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril mengatakan pemerintah telah menerbitkan izin pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun.
"Kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19," katanya.
Kebijakan itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 22 November 2022.
66,34 juta penduduk Indonesia telah divaksin booster
Rabu, 23 November 2022 20:21 WIB 995