Tanjungbalai (ANTARA) - Untuk melindungi warga dari bahaya gizi buruk dan stunting, Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib membagikan langsung makanan tambahan dan susu ke rumah warga yang memiliki balita dan ibu hamil, Jumat (18/3/2022).
Usai kegiatan, Waris menyebutkan, ada tiga kelompok rentan terkena masalah gizi, yaitu bayi, balita, dan ibu hamil. Oleh karena itu penanganannya harus secara menyeluruh, serius dan maksimal.
"Kalau kita ingin permasalahan stunting dan gizi buruk angkanya terus menurun, kita harus mengedukasi dan mensosialisasikan program pola hidup sehat, serta penanganannya. Memberikan makan bergizi kepada balita dan ibu hamil juga upaya meminimalisir gizi buruk dan stunting," kata Waris.
Ia melanjutkan, jika persoalan gizi buruk dan stunting tidak kita tindaklanjuti dan segera diselesaikan,
pemerintah harusnya malu kepada masyarakat. Karena itu, Dinkes dan Puskesmas se Kota Tanjungbalai harus lebih maksimal dalam pelayanan kesehatan balita, anak dan ibu hamil.
"Ketika mendapat data ada balita yang menderita gizi buruk dan stunting pihak Dinkes dan Puskesmas wajib membantu dan menangani dengan serius," kata Waris Thalib.
Sesuai catatan, makanan tambahan dan susu dibagikan kepada 12 balita menderita stunting dan gizi buruk yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Turut mendampingi Plt Wali Kota dalam kegiatan itu, yakni Plt Kadis Kesehatan, dr Ali Azhari, Wakil Ketua TP-PKK Darul Yana Siregar beserta kader PKK, dan Kepala Puskesmas Semula Jadi, Safrina Harahap.