Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan barang bukti terkait kasus kerangkeng manusia yang diduga dijadikan tempat perbudakan modern milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Baca juga: Komnas HAM saksikan proses ekshumasi kuburan korban kerangkeng Bupati Langkat
Adapun serangkaian penyelidikan yang dilakukan selain memeriksa puluhan saksi juga membongkar dua makam penghuni kerangkeng yang diduga tewas akibat dianiaya di sana.
Ia mengatakan, pembongkaran kuburan ini dilakukan untuk keperluan autopsi jenazah guna melengkapi proses penyidikan.
"Hasil autopsi nya nanti secara resmi akan disampaikan kepada publik," ujarnya.
Baca juga: Polda: Lebih dari 65 saksi diperiksa terkait kerangkeng Bupati Langkat