Madina (ANTARA) - Dek penahan banjir yang roboh pada beberapa bulan yang lalu di Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara kini dalam proses perbaikan pihak rekanan dalam hal ini CV Tangga Batu.
"Proyek pembangunan perkuatan tebing daerah aliran sungai Aek Pohon yang rusak di Desa Darussalam saat ini dalam proses perbaikan oleh pihak rekanan. Biaya perbaikannya sendiri berasal dari biaya perawatan," ujar Kepala UPT SDA Batang Gadis – Batang Natal, Indra Sakti kepada ANTARA, Senin (17/1).
Indra menyebut, penyebab robohnya dek penahan banjir itu disebabkan oleh bencana banjir yang melanda Kabupaten Madina pada bulan Desember 2021 yang lalu.
Baca juga: Pererat silaturrahmi, Kapolres Madina kunjungi PWI
"Pada bulan Desember 2021 yang lalu ada bencana banjir, sungai Aek Pohon meluap dan tingginya sempat mencapai dua meter. Akibatnya, proyek pembangunan perkuatan sungai di Desa Darussalam menjadi rusak," ujarnya.
Terkait kerusakan tersebut disebutkan Indra juga telah dilaporkan disampaikan kepada Kepala Dinas SDA Provinsi Sumatera Utara.
"Penyebab dan laporan kerusakan dek itu juga telah kita sampaikan kepada Kepala Dinas SDA Provinsi Sumatera Utara baik itu melalui surat pemberitahuan dari Desa, Camat dan BPBD Madina," jelasnya.
Proyek pembangunan perkuatan tebing daerah aliran sungai Aek Pohon di Desa Darussalam sepanjang 270 meter yang berlokasi di Desa Darussalam dan Sungai Aek Pohon, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan ini dikerjakan oleh CV Tangga Batu.
Sedangkan dana pembangunannya bersumber dari dana APBD Provinsi Sumut tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp 2.297.021.492.