Medan (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara mencatat tidak kurang dari 750 kilometer jalan provinsi dalam kondisi kurang baik alias rusak.
Adapun jalan provinsi di 33 kabupaten/kota mencapai 3.005 kilometer.
"Jalan provinsi di Sumut dengan kondisi mantab sekitar 75 persen, sementara yang tidak mantab ada 25 persen. Artinya dari panjang jalan provinsi sekitar 3.005 kilometer, hanya 750 kilometer yang tidak mantab," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut, Bambang Pardede, Rabu (12/1) .
Baca juga: Penertiban tempat hiburan malam Sky Garden dipastikan berlanjut
Menurut dia, pandemi COVID-19 menjadi kendala perbaikan infrastruktur di Sumut. Hal ini diperparah dengan penurunan kondisi jalan 2,5 persen per tahun. Sehingga pencapaian target pembangunan infrastruktur menjadi terkendala.
Bambang berjanji, mulai tahun 2022, pemeliharan jalan provinsi akan dilakukan secara rutin. Sehingga apabila ada sedikit saja kerusakan jalan, akan langsung diperbaiki.
“Tahun ini, tidak ada satu meter pun jalan provinsi yang tidak ada tuannya, minimal pemeliharaan rutin,” kata Bambang.
Direncanakan tahun ini Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut akan memperbaiki 450 kilometer jalan provinsi.
