Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution melobi Kantor Pos Medan agar menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal dalam memasarkan produknya agar naik kelas.
"Kami mengetahui PT Pos Indonesia akan mengembangkan Pos Bloc di sejumlah kota. Alhamdulillah, Kota Medan dijadikan yang nomor satu. Kita bisa berkolaborasi," terang Bobby di Medan, Kamis, usai bertemu anak perusahaan PT Pos Indonesia, PT Pos Property dipimpin Dirut Handriyani Catur Setyovati, Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus.
Baca juga: Wali Kota Medan targetkan penyaluran bansos KPM selesai empat hari
Wali kota mengaku, pihaknya telah bertemu Menteri BUMN Erick Thohir agar pembenahan Kantor Pos Medan didahulukan guna menaikkan kelas UMKM lokal, selain revitalisasi Lapangan Merdeka maupun Kesawan tahun ini.. .
Sedianya Kantor Pos Medan akan dibenahi akhir 2022 sesuai rencana Kementerian BUMN yang gencar merevitalisasi, dan bagi kantor pos memiliki nuansa heritage bakal disediakan ruang usaha UMKM.
"Kalau dikembangkan Kantor Pos Medan akan lebih berarti bagi warga Medan, terkhusus pelaku UMKM. Kantor Pos ini juga titik nol Kota Medan, cagar budaya. Alhamdulillah dijadikan pertama dibenahi tahun ini," kata Bobby.
Wali kota juga mengaku telah meminta sejak awal agar Kantor Pos Medan ini yang menjadi ikon Kota Medan dengan berbagai kegiatan di dalamnya.
"Kantor Pos Jakarta, saya dikirimin langsung video dan foto-fotonya sama Menteri Pak Thohir. Saya langsung minta agar Kantor Pos Medan diduluankan awal tahun dibenahi, jangan akhir tahun," terangnya.
Bobby Nasution juga meminta kepada dinas terkait agar jangan sepotong-sepotong dalam memberikan informasi guna mendukung pembenahan Kantor Pos Medan.
"Sanggup ini ya, para kadis. Kalau bisa Februari seluruh izin sudah beres. Jadi target awal Oktober 2022 kelar, kalau bisa dimajukan jadi Agustus," tegas Wali Kota Bobby.
Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus, menegaskan sedang mengembangkan kantor pos menjadi creatif hub, dan Kantor Pos Medan nantinya merangkul pelaku UMKM lokal.
"Maka itu, kami minta dukungan pak wali agar berkolaborasi membantu pelaku UMKM kembangkan pasarnya. Di Jakarta sudah sukses dan sambutannya cukup baik," kata Charles.
Dirut PT Pos Property, Handriyani membenarkan adanya instruksi Menteri BUMN Erick Thohir agar Kantor Pos Medan didahulukan pembenahannya.
"Kantor Pos Medan duluankan, itu sesuai perintah Pak ET setelah diminta Pak Wali. Intinya kita dukung UMKM, food and beverage seluruhnya di gedung heritage kantor pos. Pola bagi hasil revenue 15 persen UMKM per bulan. Bukan modal di awal agar tidak memberatkan pelaku UMKM," jelas Handriyani