Tanjungbalai (ANTARA) - Rapat paripurna DPRD Tanjungbalai agenda penyampaian hasil reses I masa sidang III anggota dewan minim kehadiran kepala OPD, bahkan Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib juga tidak hadir, dan terpantau kursi undangan banyak yang kosong, Selasa (28/12).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD, Tengku Eswin didampingi Wakil-wakil ketua, Surya Darma AR dan Syahrial Bakti, dan dihadiri Asisten Ekbangsos Pemkot Tanjungbalai, Zainul Arifin.
Dalam rapat paripurna itu, anggota DPRD, Neni Kosasih (Golkar) menyampaikan hasil reses para anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Kecamatan TB-Selatan dan TB-Utara. Kemudian hasil reses dari Dapil II (Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur) disampaikan oleh Mas Budi Panjaitan (PKS). Sedangkan hasil reses anggota dewan dari Dapil III, Kecamatan Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung disampaikan oleh Martin Cahniago.
Baca juga: Prajurit TNI AL Tanjungbalai Asahan asah kemampuan menembak
Sesuai cacatan, hasil reses yang disampaikan para wakil rakyat dari masing-masing dapilnya terangkum berbagai persoalan yang menjadi aspirasi rakyat yaitu perbaikan/pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan perekonomian dimasa pandemi COVID-19.
Demikian juga pelaksanan pembelajaran tatap muka bagi anak-anak sekolah, buruknya pelayanan publik, jaminan kesehatan masyarakat, serta maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Berbagai persoalan yang kami (anggota dewan) himpun dari masyarakat ketika reses, dan kami sampaikan hari ini hendaknya menjadi perhatian Pemkot Tanjungbalai sebagai pokok-pokok pikiran DPRD untuk diakomodir dalam APBD Perubahan tahun anggran 2022 mendatang," kata Mas Budi Panjaitan.
Asisten Eksosbang Pemkot Tanjungbalai, Zainul Arifin mengucapkan terima kasih atas penyampaian hasil reses anggota DPRD sebagai masukan bagi jajaran Pemkot Tanjungbalai untuk menyusun Rencana Kebijakan Anggaran kedepannya.
Usai rapat paripurna, terkait minimnya kehadiran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Zainul Arifin enggan berkomentar. "Jangan la tanya saya apa penyebab OPD tidak hadir," ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD, Tengku Eswin menyesalkan banyaknya OPD tidak hadir. Namun ia menyikapi postif bahwa ketidak hadiran para kepala OPD mungkin disebabkan adanya kesibukan lain.
"Harusnya dalam rapat paripurna ini kepala OPD wajib hadir, karena apa yang disampaikan berdasarkan hasil reses anggota dewan sangat berkaitan dengan Dinas-dinas dijajaran Pemkot Tanjungbalai. Tetapi, ketidak hadiran mereka (kepala OPD) entah karena ada kesibukan," kata Eswin.