Tanjungbalai (ANTARA) - Memperingati hari jadi Kota Tanjungbalai ke 401, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat menggelar rapat paripurna, dipimpin Ketua DPRD, Tengku Eswin dan dihadiri Plt Wali Kota, H.Waris Thalib. Masyarakat berharap Pemkot Tanjungbalai segera berbenah, Senin (27/12).
Rapat paripurna peringatan HUT ke 401 Kota Tanjungbalai itu di buka langsung Ketua DPRD, Tengku Eswin. Selanjutnya pembacaan sejarah singkat berdirinya Kota Tanjungbalai pada 27 Desember 1620, oleh Wakil Ketua DPRD, Syahrial Bakti.
Dalam sambutannya, Pelaksana tugas Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib mengatakan, dinamika perjalanan pembangunan Kota Tanjungbalai sejak berdiri 27 Desember 1620 hingga 23 Desember 2021 penuh sejarah.
Menapaki usia 401 perjalan sejarah panjang Kota Tanjungbalai di bidang pemerintahan telah banyak dipimpin oleh putra-putra terbaik daerah, sehingga harus menjadi intropeksi semua pihak tentang kemajuan pembangunan.
"Seluruh komponen kami harapkan menjadikan hari jadi ke 401 Kota Tanjungbalai ini sebagai sarana intropeksi apa yang telah dan akan kita lakukan dalam pembangunan serta menyejahterakan rakyat kedepannya," ujar Waris.
Plt Wali Kota melanjutkan, tanpa rasa memiliki dan komitmen bersama tidak mudah untuk membangun daerah, apalagi dengan jumlah APBD yang terbatas. Namun dengan semangat kebersamaan maka secara bertahap pembangunan daerah akan dapat diwujudkan.
"Untuk itu, kerja sama Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif serta jajaran OPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai diharapkan bersinergi dalam membangun daerah," kata H.Waris Thalib.
Sebelumnya, tokoh masyarakat, H.Maralelo Siregar menyatakan banyak yang harus dibenahi demi kemajuan Kota Tanjungbalai. Termasuk menjaga dan memelihara asset daerah seperti bangunan Balai di Ujung Tanjung serta Bangunan Bersejarah.
"Atas nama masyarakat kami minta Pemkot Tanjungbalai membenahi wajah Kota yang semberaut serta memperhatikan infrastruktur publik yang butuh sentuhan pemerintah.
Pemkot Tanjungbalai juga diharapkan peduli terhadap Kebudayaan bersifat gedung monumental, adat istiadat serta menghargai instansi dan masyarakat yang berprestasi.
"Legeslatif juga kami harapkan melaksanakan kewenangannya. Maksimal menyerap aspirasi masyarakat, terutama bidang sosial dan budaya," ujar H.Maralelo mantan Ketua DPRD Tanjungbalai itu.