Tapanuli Tengah (ANTARA) - Sedikitnya 22 orang warga Nias yang akan bertarung dalam pemilihan Calo Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tanggal 20 Desember 2021 nanti dinyatakan lolos untuk dipilih menjadi Kepala Desa
Ada pun ke 22 Cakes itu yakni, Kades Toga Basir, Maranius Mendrofa, Cakades Sialogo, Yareti Waruwu, Cakades Danau Pandan, Ya'atulo Gea, Cakades Sibiobio, Yedison Telaumbanua, Cakaes Lumut Maju, Sokhi Wolo'o Lase, Cakades Sihapas, Merlius, Cakades Sibiobio, Senyaman Zendato, Cakades Lumut Maju, Fa'atulo Ndaha, Cakades Pagaran Honas, Yasiria Mendrofa, Cakades Sibiobio, Damianus Zendrato.
Cakades Lumut Nauli, Seti Ndaha, Cakades Lumut Nauli, Iberia Telaumbenua, Cakades Manduamas Baru, Kamoni Mendofa, Cakades Lae Monong, Arianto Mendrofa, Cakades Sialogo, Dominikus Waruwu. Cakades Sialogo, Martinus Halawa, Sabarita Zendato, Samasari Zega. Cakades Pagaran Honas, Mitahati Lase. Manduamas Baru, Sudirman Mendrofa. Cakades Simaninggir, Donatus Damai Putra Menrofa, dan Cakades Lubuk Ampolo, Fize Aman Telaumbanua.
Demikian disampaikan para Cakades yang lolos sebagai Calon Kepala Desa di Tapteng dalam konferensi pers yang digelar di Pandan, Tapanuli Tengah, Selasa, (14/12).
“Hari ini kami menggelar konferensi pers untuk menyampaikan sekaligus meluruskan adanya informasi yang mengatakan tidak ada warga atau suku Nias yang lolos sebagai Cakades di Tapanuli Tengah Tahun 2021. Kami ingin menyampaikan bahwa informasi itu tidak benar! Buktinya kami ada 22 orang masyarakat Nias yang dinyatakan lolos,” tegas Kades Toga Basir, Maranius Mendrofa yang juga diamini Cakades lainnya.
“Jadi pernyataan di media sosial yang mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun masyarakat Nias yang menjadi calon kepala desa, itu tidak benar,” tegasnya lagi.
Untuk itulah mereka menghimbau kepada warga Suku Nias yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk tetap menciptakan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkades yang akan dilangsungkan pada 20 Desember mendatang.
“Jadi kita jangan mudah terprovokasi atau termakan isu hoax, kita harus melaksanakan Pilkades dengan baik dan tentram,” imbaunya.
Tidak lupa para calon kepala desa ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul yang sangat mendukung pelaksanaan Pilkades.
Sedangkan terkait proses pelaksanaan Litsus, para Cakades ini mengakui bahwa penyelenggaranya bukan dari PMD atau dari Pemkab Tapanuli Tengah, melainkan dari pihak ketiga yaitu, dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
“Bagi Cakades yang jumlahnya lebih dari lima orang dilakukan Litsus, dan yang melakukannya adalah pihak ketiga yaitu dari UMSU selama dua hari,” kata Yasiria Mendrofa Cakades Pagaran Honas yang lulus dalam seleksi tambahan atau yang lebih dikenal dengan istilah Litsus
Dia mengakui, proses Litsus yang diikutinya berjalan dengan baik dan independen dengan menerapkan ujian tertulis sampai dengan wawancara. Memang kita harus benar-benar belajar agar bisa menjawabnya,” ungkapnya.