Medan (ANTARA) - Rapat Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) telah menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN menggantikan Zulkifli Zaini.
Keputusan RUPS tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PLN di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Menteri BUMN berharap, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru bisa membuat terobosan untuk mempercepat transisi energi sehingga tidak membebani negara dan masyarakat, demikian keterangan tertulis, Rabu (8/12).
Harapan pemerintah ini bukan tanpa alasan, sebab Darmawan Prasodjo yang sebelumnya menjabat Wakil sebagai Wakil Direktur Utama PLN, merupakan ahli energi dan kelistrikan yang telah berpengalaman puluhan sejak masa kuliahnya dan berlanjut ke karier profesionalnya.
Baca juga: RUPS PLN angkat Darmawan Prasodjo jadi Dirut PLN
Darmawan menempuh Post Doctoral di Nicholas Institute Duke University, Amerika pada bidang energi dan lingkungan dengan fokus pada perubahan iklim, energi baru terbarukan,transisi energi, international climate agreement.
Untuk jenjang Doktoral pada Ekonomi Terapan dengan fokus pada energy policy, energi modeling, dan perubahan iklim di Texas A&M University, Amerika Serikat.
Disertasi Darmawan membahas secara komprehensif mengenai penerapan kebijkan cap dan trade, perdagangan karbon, dan operasionalisasi teknologi Carbon Capture Storage di sektor power and utility industri kelistrikan AS.
Sebagai ahli perubahan iklim di tingkat internasional, Darmawan memiliki kemampuan lengkap dan mampu bertindak strategis sekaligus operasional.
Kuat dalam pemetaan risiko baik teori maupun praktik, sehingga bisa merancang dan menerapkan strategi dan taktik mitigasi risiko yang dapat dijalankan perusahaan.
Memiliki pemahaman dan pengetahuan investasi dan korporasi, sehingga dapat melihat potensi, peluang, dan merancang visi masa depan perusahaan.