"Tetap patuhi prokes, karena ini salah satu upaya mencegah penularan COVID-19," katanya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/12).
Dalam dua pekan terakhir, kata dia, sudah empat kali Kota Medan tidak menyumbangkan kasus terkonfirmasi COVID-19, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
"Namun, kita tetap harus terus mencegah penularan COVID-19 ini, seperti dengan patuhi prokes," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota ajak penyandang disabilitas kolaborasi dengan Pemkot Medan
Baca juga: Wali Kota ajak penyandang disabilitas kolaborasi dengan Pemkot Medan
Untuk mengantisipasi penularan COVID-19, Pemerintah Kota Medan akan terus menggencarkan kembali sosialisasi penerapan prokes dan meningkatkan kapasitas tes COVID-19.
Selain itu juga meningkatkan vaksinasi COVID-19 serta mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan masyarakat.
"Contohnya di sebuah kafe, kalau menggunakan aplikasi ini bisa dilihat berapa orang pengunjungnya, sehingga tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Ia berharap kolaborasi dan koordinasi semakin diperkuat melalui keterlibatan berbagai pihak dalam menangani pandemi COVID-19.
"Saat ini Pemkot Medan tidak bisa sendiri dalam menangani COVID-19. Semua harus ikut serta mendukung," katanya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus COVID-19 di Kota Medan hingga 7 Desember 2021 berjumlah 48.090 kasus. Dari jumlah tersebut, 47.143 sembuh dan 917 orang meninggal dunia.