Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak penyandang disabilitas berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk mewujudkan pembangunan kota yang universal.
"Berkumpul seperti ini jangan hanya setahun sekali di Peringatan Hari Disabilitas. Harus sering-sering, membuat kegiatan bermanfaat dan menyumbang pemikiran bagi pembangunan kota," ujar Bobby, di Medan, Senin (6/12), pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional dihadiri Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut M Yusuf, Ketua PPDI Kota Medan Joli Afriani, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Wali Kota Medan itu mengatakan konsep pembangunan yang dijalankan ke depan harus memiliki desain bersifat umum, karena itu dibutuhkan masukan dan pemikiran termasuk dari penyandang disabilitas.
Baca juga: Pemkot Medan seleksi ketat 288 pelamar calon PPPK non guru
Selain itu, ia juga meminta kepada Dinas Sosial Kota Medan agar memberikan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), khusus penyandang disabilitas di daerah ini.
"Tahun depan harus ada KUBE penyandang disabilitas mendapat bantuan," ujar Bobby Nasution yang disambut tepukan tangan hadirin.
"Saya juga menginginkan agar ada gerai, dan stan penyandang disabilitas di Kesawan City Walk maupun beranda kreatif Medan," kata Wali Kota Medan itu pula.
Ketua PPDI Kota Medan Joli Afriani mengaku pihaknya mengapresiasi atas perhatian Wali Kota Medan bagi penyandang disabilitas di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Kami para penyandang disabilitas di Kota Medan siap berkolaborasi menyukseskan pembangunan di daerah ini," katanya pula.
Dalam kegiatan itu, juga diberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, kaki palsu, tongkat kruk, dan tongkat netra dari Dinas Sosial Kota Medan. Wali Kota Medan yang menyerahkan bantuan itu secara simbolis.
Selain itu, Bobby juga meninjau dan membelikan produk usaha penyandang disabilitas yang dipajang pada stan-stan di lokasi kegiatan.