Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Mesir menjaga catatan nirkalah kala menutup penampilan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika dengan menundukkan Gabon 2-1 dalam laga pemungkas Grup F di Stadion Borg El Arab, Alexandria, Selasa (16/11).
Mesir, yang sudah memastikan lolos ke putaran ketiga, memberi keleluasaan bagi pelatih kepala Carlos Queiroz melakukan rotasi pemain menghadapi Gabon.
Empat menit pertandingan berjalan, tuan rumah sudah mampu memimpin berkat eksekusi penalti Mohamed Magdy Afsha setelah Ahmed Yasser Rayyan dijatuhkan di dalam area terlarang.
Denis Bouanga nyaris mencetak gol balasan untuk Gabon sepuluh menit kemudian, tetapi tembakannya dari sudut sempit bisa digagalkan oleh kiper Mohamed Elshenawy.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris tandai kelolosan ke Qatar dengan pesta 10 gol lawan San Marino
Gabon baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat gol Jim Allevinah yang tetap mampu menyontek bola ke dalam gawang Mesir meski sudah terjatuh di atas lapangan kala berusaha menyambut umpan silang Bouangan.
Gol itu memaksa Queiroz menurunkan Mohamed Salah dan Mostafa Fathi demi memburu kemenangan.
Hasilnya, pada menit ke-74 Mesir sukses merestorasi keunggulan saat umpan tarik Afsha yang mengarah ke Salah berusaha dipotong oleh Johann Obiang tetapi bek Gabon itu malah mencetak gol bunuh diri.
Tugas Mesir menjaga keunggulan dipermudah setelah Bouanga menerima kartu kuning kedua dari wasit Georges Gatogato hanya tiga menit jelang bubaran waktu normal.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Stadion 28 Maret, Benghazi, Libya membuang peluang untuk finis di posisi kedua setelah ditahan imbang Angola 1-1.
Tendangan penalti Sanad Al Warfali membawa Libya memimpin sejak menit ke-49, tetapi Angola mampu membalasnya pada menit ke-81 lewat gol Zini.
Di klasemen akhir Grup F, Mesir menduduki puncak dengan 14 poin diikuti Gabon di posisi kedua berkat keunggulan selisih gol dibandingkan Libya meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Sedangkan Angola yang melewati tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan menjadi juru kunci dengan lima poin, demikian catatan laman resmi CAF.
Mesir akan terlibat dalam putaran ketiga bersama sembilan tim lainnya pada Maret tahun depan memperebutkan lima tiket putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.