Medan (ANTARA) - PT Astra membantu pencegahan stunting di Sumatera Utara dengan memberikan berbagai kebutuhan untuk penanganan gangguan pertumbuhan anak.
"Saat ini Astra sedang menunggu data lengkap soal daerah mana dan apa yang diperlukan untuk program penanganan stunting di Sumut," ujar Koordinator Wilayah Astra Medan, Aryo Ardianto, di Medan, Selasa (16/11).
Kalau data sudah lengkap, katanya, Astra segera menyalurkan segera berbagai bantuan sesuai kebutuhan.
Dia menjelaskan, bantuan itu berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibility/CSR) perusahaan.
Baca juga: Deli Serdang terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting
Astra memilih membantu penanganan stunting sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia di Sumut.
"Program penanganan stunting juga menjadi program Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah," ujarnya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumut, Nawal Lubis, mengapresiasi rencana PT Astra mendukung program penanganan stunting.
"TP-PKK Sumut beberapa tahun terakhir juga terus berupaya mendorong agar seluruh pemerintah kabupaten/kota memahami pentingnya penanganan masalah stunting atau gagal tumbuh bagi anak-anak, " katanya.
Stunting bisa disebabkan beberapa faktor seperti masalah lingkungan dan kekurangan gizi.
Masalah yang banyak ditemukan sebagai penyebab stunting adalah kondisi lingkungan seperti sanitasi yang buruk di permukiman, terutama di wilayah pesisir pantai.
"Srunting itu masalah sosial sehingga semua tidak boleh berdiam diri. TP-PKK sangat mengapresiasi kepedulian Astra dengan penanganan stunting," katanya.
TP-PKK sudah meminta Dinas Kesehatan Sumut untuk memberikan gambaran tentang kondisi stunting di 33 kabupaten/kota kepada PT Astra dan dilanjutkan dengan pemberian data bantuan yang dibutuhkan untuk dievaluasi.