Medan (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendukung rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang ingin menjadikan RS Haji Medan rumah sakit bertaraf internasional.
“Kita tentu mendukung karena bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Budi saat menerima kunjungan Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi di rumah dinasnyadi Jakarta Selatan melalui keterangan tertulis, Selasa (9/11).
Menurutnya hal itu penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Budi menambahkan, akan mengajukan usulan pembangunan RS Haji ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapppenas).
“Kita akan upayakan mengajukannya ke Bappenas, mudah-mudahan disetujui sehingga ini bisa segera terealisasi,” ungkapnya.
Pembangunan RS Haji sendiri direncanakan akan dibangun di Kabupaten Deli Serdang, berdampingan dengan mega proyek Sport Centre di Desa Sena.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap pembangunan ini cepat terealisasi agar masyarakat Sumut dan sekitarnya mendapatkan pelayanan bertaraf internasional.
“Banyak sekali masyarakat kita yang berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, kalau kita punya rumah sakit yang bertaraf internasional mereka tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena di sini juga ada rumah sakit yang bertaraf internasional,” terang Edy.
RS Haji Internasional direncanakan akan memiliki lima ribu kamar dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap. Awalnya rencana pembangunan RS Haji direncanakan mulai Maret 2021, namun harus mundur karena pandemi COVID-19 dua tahun terakhir.
“Kita akan bekerja keras mempercepat proses pembangunan ini karena sudah mundur dari jadwal semula. Kita minta dukungan dan doa dari masyarakat agar rumah sakit ini bisa segera terwujud,” tuturnya.