Medan (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) berkolaborasi dalam penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Langkah ini akan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"PLN membuka kesempatan seluruh pihak untuk dapat mengambil peran dalam percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), salah satunya adalah dalam penyediaan infrastruktur pengisian listriknya," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Sari, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11).
Bob menyebutkan, PLN menghadirkan pengembangan skema usaha kerja sama penyediaan SPKLU, pertama berbasis Sharing Economy Model dimana mitra atau calon mitra dapat menyediakan fasilitas pengisian listrik, jasa operasional dan perawatan, serta lahan lokasi SPKLU.
"PLN menyiapkan tiga model bisnis pengembangan penyediaan SPKLU dengan menggunakan skema revenue sharing," ujarnya.
Ia mengatakan, PLN sangat mengapresiasi semangat PT NMDI yang telah berpartisipasi mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan menjadi mitra PLN dalam mendukung penyediaan infrastruktur SPKLU yang berada di Wisma Indonesia 3 Jalan MT Haryono No 3 Jakarta Timur.
Bob menambahkan, dalam kerja sama SPKLU dengan PLN ini, Nissan memilih skema kerja sama Provide, Privately Owned and Operated (PPOO), merupakan skema kerja sama antara PLN dengan mitra.Dimana PLN menyediakan dan menjual tenaga listrik, platform teknologi informasi dan komunikasi.Sedangkan mitra dalam hal ini Nissan menyediakan, dan memelihara fasilitas pengisian ulang serta menyediakan lahan SPKLU.
Sementara Presiden Direktur PT NMDI, Evensius Go mengatakan SPKLU Nissan menjadi langkah penting bagi Nissan untuk menciptakan ekosistem elektrifikasi di Indonesia.
"Harapannya populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang di Indonesia untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi," ujarnya.