Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyatakan kesiapannya untuk memulai perkuliahan tatap muka (PTM) jika pemerintah sudah mengeluarkan izin.
Kepala Biro Humas dan Protokoler UMSU, Dr Ribut Priadi di Medan, Jumat (5/11), mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah dalam hal ini Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) untuk penyelenggaraan perkuliahan tatap muka.
Jika LLDikti sudah mengeluarkan izin kepada perguruan tinggi menggelar PTM, maka pihaknya siap segera menyelenggarakan mengingat persiapan yang dilakukan sejauh ini juga sudah cukup matang, baik terkait vaksinasi maupun lainnya terkait prokes.
"Kita mengikuti ketentuan dari LLDikti dan pemerintah. Intinya kami sudah siap menggelar PTM, tinggal lagi kami masih menunggu keluarnya izin dari pemerintah. Apalagi sekarang ini Kota Medan sudah PPKM level 2," katanya.
Baca juga: UMSU launching Program Studi Doktor Hukum
UMSU sendiri, lanjut dia, sejauh ini sudah membuat persiapan untuk perkuliahan tatap muka, seperti misalnya soal vaksin. Dimana vaksinasi sudah digelar untuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik yang sudah mencapai 95 persen.
Kemudian sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan sebagai penunjang perkuliahan tatap muka
juga sudah disiapkan di semua fakultas.
"Semua sudah siap. Artinya kita tinggal menunggu regulasi dari pemerintah. Kalau pemerintah dan LLDikti sudah membolehkan PTM, kita sudah ready, vaksinasi sudah digelar dan sarana penerapan prokes sudah kita siapkan semua," katanya.
UMSU tunggu regulasi pemerintah terkait pembelajaran tatap muka
Jumat, 5 November 2021 11:36 WIB 2100
Kepala Biro Humas dan Protokoler UMSU, Dr Ribut Priadi (ANTARA/HO)
