Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan terus mendorong agar Pemkot Medan merealisasikan lima program prioritas yang dijanjikan kepada masyarakat, salah satunya program mengatasi banjir.
"Dini hari hingga pagi tadi sejumlah kawasan di pinggiran Sungai Deli terendam banjir. Kelurahan Aur dan Babura terparah luapan Sungai Deli," ucap anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan di Medan, Ahad (31/10).
Banjir kiriman Sungai Deli yang terjadi hari ini, lanjut dia, merupakan momentum bagi Wali Kota Medan, DPRD Kota Medan dan masyarakat secara bersama-sama mencari solusi dan menyelesaikannya.
Baca juga: DPRD Medan minta pemkot matangkan persiapan PTM tingkat SD
Sebab, ungkapnya, persoalan banjir di Kota Medan telah menjadi persoalan yang terus menerus terjadi setiap tahun tanpa adanya solusi, terutama bagi warga terdampak.
"Komitmen Wali Kota Medan sangat mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kita juga akan mendorong OPD terkait memberikan porsi penganggaran yang memadai," jelas dia.
Syaiful yang juga anggota Badan Anggaran ini berupaya akan membawa persoalan banjir ke rapat-rapat strategis DPRD Kota Medan, salah satunya pembahasan RAPBD 2022.
"Persoalan keresahan warga pinggir sungai, sudah kita sampaikan jauh-jauh hari. Kita akan mendorong agar ada porsi anggaran di APBD 2022," tegas Syaiful yang duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan.