Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan meminta pemkot setempat mematangkan persiapan pembelajaran tatap muka (PTMT) secara terbatas tingkat SD di daerah itu yang akan dimulai pada pekan depan.
"Pelaksanaan PTM harus melalui persiapan yang matang guna menghindari klaster baru penyebaran COVID-19," ungkap Anggota DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, di Medan, Kamis (28/10).
Dinas Pendidikan Kota Medan, lanjut dia, harus memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan di sekolah, seperti mengecek suhu tubuh dan tempat cuci tangan.
Baca juga: PTM SD di Medan khusus kelas empat sampai enam
Ia mengatakan jumlah siswa SD yang tiba di sekolah dibatasi dengan pembagian waktu belajar di kelas, termasuk kedatangan serta kepulangan agar tidak terjadi kerumunan.
"Dalam waktu dua atau tiga hari ini, harus bisa diselesaikan untuk persiapan setiap sekolah," kata dia.
Setiap tenaga pendidik, tegasnya, dipastikan sudah divaksin.
Ia menyarankan vaksinasi untuk anak SD yang berusia 5-11 tahun jenis Pfizer agar lebih sempurna.
"Sama halnya dengan pembentukan petugas tim satgas di UPT (Unit Pelaksana Teknis). Tim satgas yang beranggotakan tenaga kesehatan bertugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Topan Ginting memastikan kegiatan PTM tingkat SD dimulai pada 1 November 2021.
"SD di buka hari Senin, tanggal 1 November, langsung kita buka swasta dan negeri, tapi khusus kelas atas, empat, lima, dan enam," katanya.
DPRD Medan minta pemkot matangkan persiapan PTM tingkat SD
Jumat, 29 Oktober 2021 1:35 WIB 2275
Ilustrasi - Kondisi pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar di SD 11 Grogol Jakarta Barat, Senin, (30/8/2021). (ANTARA)
