Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Belawan resmi menjadi pelaksana pengelolaan dan penatausahaan aset Barang Milik Negara (BMN) yaitu Pulau Berhala, Sumatera Utara, untuk kepentingan kenavigasian.
Pengelolaan lahan di pulau itu termasuk sertifikasi area lokasi Menara Suar yang luasnya mencapai 14.414 meter persegi.
“Menara suar selain berfungsi sebagai sarana pendukung dalam keselamatan pelayaran juga sekaligus menjadi tanda batas negara Indonesia. Jadi ini salah satu bentuk bahwa negara hadir di perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Muljanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/10)
Penyerahan Sertifikat Tanah untuk kepentingan kenavigasian dilakukan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara Dadang Suhendi kepada Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Arif Muljanto, dan beberapa instansi lainnya yang telah dilaksanakan secara langsung di atas Kapal Kenavigasian KN Berhala, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai benahi jalan menuju Pulau Berhala
Dengan demikian ke depannya, kata dia, proses pembangunan dan pengembangan menara suar akan lebih menjadi transparan, akuntabel, handal, dan berdaya saing.
“Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan melalui arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, peran menara suar untuk menunjang keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mendukung distribusi Logistik dan konektivitas antar wilayah menjadi hal yang perlu ditingkatkan sebagai wujud Program Nawa Cita,” katanya.
Pulau Berhala merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan sejumlah pulau terluar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ikon dan titik terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia.
Arif mengungkapkan Pulau Berhala tidak hanya menjadi tempat berdirinya bangunan menara suar tetapi di Pulau Berhala pula terdapat aktivitas lain seperti keberadaan satgas TNI pengamanan sejumlah pulau terluar dan ekosistem habitat penyu, spot menyelam serta memancing ikan yang menarik bagi para wisatawan.
“Sehingga pulau ini juga berpotensi dan memiliki daya tarik wisata,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kantor Disnav Kelas I Belawan merupakan instansi pertama yang telah mensertifikasikan lahan di Pulau Berhala pada tahun 2019 seluas 6.214 m2. Kemudian penambahan luas lahan seluas 8.200 m2 yang disertifikasi hari ini sehingga total luasan milik Kantor Disnav Kelas I Belawan di Pulau Berhala seluas 14.414 m2.