Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal, HM Jakfar Sukhairi Nasution menyebut capaian vaksinasi di Madina baru mencapai 30 persen. Hal itu menyebabkan kabupaten itu masuk dalam PPKM level 3.
Untuk mencapai target vaksinasi itu, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat umum, pelajar. Salah satunya adalah dengan kegiatan gebyar vaksin massal berhadiah.
Baca juga: Polisi grebek judi tembak ikan di Madina
"Capaian vaksinasi di Madina masih di angka 30 persen. Untuk meningkatkan angka tersebut sehingga mencapai 50 persen kita membutuhkan kerjasama yang baik dengan semua pihak," ujar Bupati pada gebyar vaksin massal di lapangan simpang jalan Abri Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Kamis (28/10).
Gebyar vaksin berhadiah yang dilaksanakan selama tujuh hari kedepan ini dipusatkan di kota Panyabungan dengan jumlah target 7.200 orang per harinya.
Kegiatan ini sendiri difasilitasi oleh Pemkab Madina bekerjasama dengan Bank Sumut dan Sorik Marapi Gheotermal Power.
"Pencapaian vaksin di Panyabungan masih rendah, makanya kita pusatkan disini selama 7 hari. Mudah-mudahan masyarakat antusias mengikutinya," harap Sukhairi.
Sementara itu, Manager Bank Sumut cabang Panyabungan, Gema Ceri Alhalim menyampaikan, program gebyar vaksin ini dilakukan sebagai upaya Bank Sumut dalam membantu Pemkab Madina untuk mencapai target vaksinasi.
"Beberapa hadiah kita berikan termasuk kulkas, dispenser, payung, kipas angin dan beberapa jenis hadiah lainnya. Semoga dengan kegiatan ini antusias masyarakat semakin tinggi untuk mengikuti vaksinasi," ucapnya.