Medan (ANTARA) - Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mamadou Hadi Barry, sudah dapat diturunkan melawan PSPS Pekanbaru, Rabu (20/10) pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia grup A, menyusul keluarnya Internasional Transfer Certificate (ITC) dari federasi sepak bola Hong Kong.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, di Medan, Senin, mengaku sudah mendapatkan kepastian bahwa Mamadou bisa diturunkan melawan PSPS setelah keluar ITC nya dari Hong Kong.
"Saat ini dia tidak ada kendala lagi, karena sebelumnya namanya sudah kita daftarkan ke PT LIB dan tinggal menunggu proses pengesahan dokumennya saja," katanya.
Baca juga: Pemerintah kota Medan mulai rawat Stadion Teladan
Ia mengatakan, selama ini Mamadou belum bisa diturunkan pada tiga laga yang sudah dijalankan PSMS di grup A, karena terkendala ITC.
"Kalau surat keluar dari klub lamanya di Hong Kong sudah kita dapatkan, namun kita juga butuh surat pengesahan dari federasi Hong Kong dalam hal ini PSSI nya Hong Kong. Karena nama dia masih terdaftar di sana," terangnya.
"Dalam prosesnya untuk pengesahan ITC kita harus menunggu jawabannya selama 7 hari. Karena tidak ada jawaban dari federasi Hong Kong sesuai waktu, maka by sistem FIFA secara otomatis mengesahkan ITC pemain tersebut," ujar King lagi.
Sebelumnya Mamadou Hadi Barry yang merupakan pemain naturalisasi kelahiran Guinea, telah menandatangani kontrak bersama klub PSMS sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2021.
Namanya pun telah didaftarkan jauh hari sebelum penutupan pendaftaran pemain. Namun karena masih terganjal dokumen, Mamadou belum bisa diturunkan pada tiga laga yang telah dilalui PSMS yakni saat kontra KS Tiga Naga, Babel United dan Semen Padang.
Pada laga keempat menghadapi PSPS Pekanbaru, Rabu (20/10) sore tepatnya pukul 15.15 WIB yang akan berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Mamadou dipastikan bisa tampil setelah mengantongi ITC dari federasi sepak bola Hong Kong.
Pemain naturalisasi PSMS sudah bisa diturunkan melawan PSPS
Senin, 18 Oktober 2021 20:04 WIB 1254