Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito memenangi laga penentu dan membuat Indonesia mengalahkan Thailand 3-2 pada babak penyisihan Grup A Piala Thomas yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Dalam pertandingan penentu yang berlangsung pada Selasa dini hari WIB (12/10) itu, Shesar memetik kemenangan rubber game 23-21, 10-21, 21-8 atas Adulrach Namkul dalam durasi 62 menit.
Gim pertama antara kedua pemain itu berlangsung ketat. Namkul mencuri tiga angka lebih dulu dan terus menambah poin berikutnya, sementara Shesar berjuang mengejarnya.
Baca juga: Ginting gagal sumbang poin pertama untuk Indonesia saat jumpa Thailand
Usaha Shesar membuahkan hasil. Kedudukan mereka imbang 7-7 dan Shesar mengambil poin berikutnya untuk membalikkan keunggulan.
Shesar memimpin, namun tak berlangsung lama karena Namkul kembali menyamakan kedudukan 14-14. Keduanya kemudian saling berlomba untuk meraup lebih banyak poin. Mereka bermain sama kuat hingga match point 20-20.
Shesar mencoba bermain lebih tenang dan perlahan mampu mengamankan poin-poin kritis sehingga memenangkan laga dengan skor awal 23-21.
Masuk gim kedua, Shesar menurunkan tempo permainan. Ia bermain lebih santai. Namun hasilnya ia malah kecolongan banyak poin. Sementara lawannya melaju dengan mudah dan merebut gim kedua 10-21.
Pada gim penentu, Shesar sepertinya sudah menemukan celah untuk menjebol pertahanan sekaligus mencuri banyak angka dari lawannya. Dengan bola-bola menyilang, ia mampu membuat Namkul kerepotan.
Shesar pun mendominasi permainan dan dengan mulus menambah poin demi poin hingga menutup laga tersebut dengan skor telak 21-8.
Dengan hasil tersebut, maka Indonesia dipastikan unggul atas Thailand dengan kedudukan akhir 3-2.
Sebelumnya pada partai pembuka, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan setelah ditundukkan oleh Kantaphon Wangcharoen dalam tiga gim dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.
Namun di partai kedua, ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu membawa kedudukan Skuad Garuda imbang 1-1 dengan Thailand setelah mereka mengalahkan pasangan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-18, 21-13.
Di partai ketiga, sayangnya tunggal putra Jonatan Christie gagal menyumbang angka kemenangan. Ia takluk di tangan pemain peringkat 23 dunia Kunlavut Vitidsarn dalam dua gim dengan skor 10-21, 14-21.
Kekalahan Jonatan dapat dibalas oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil di partai selanjutnya. Mereka menang straight game 21-9, 21-12 atas pasangan Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura.