Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu mengaku bangga dan salut dengan kegigihan para petani yang bukan hanya dapat bertahan di masa sulit Pandemi COVID-19 , namun mampu melakukan panen raya dengan kemandirian yang dimilikinya.
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti Panen Raya Jagung Nusantara secara serentak di gelar se-Nusantara secara virtual dari salah satu lokasi lahan kelompok tani (poktan) Cipta Karya di Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Rabu.
Panen Raya ini digelar dalam rangka Hari Tani Nasional 2021.
"Kita patut bersyukur, di kondisi sulit dan serba terbatas tapi masih bisa panen jagung dengan kemandirian. Saya salut. Tanaman dan bibit dilakukan secara mandiri. Memang kemandirian itulah yang kita inginkan. Semoga menginspirasi semua petani kita, " katanya.
Produktivitas jagung petani Dairi harus makin meningkat. Bila ada kendala yang dialami para petani tentu Dinas Pertanian sebagai OPD terkait harus mampu memberi solusi.
"Saya minta dinas pertanian kita membantu. Semestinya dunia pertanian kita bisa meloncat lebih maju. Curahkan apa yang kita punya, bantu petani kita termasuk pasca panennya," katanya.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga hadir langsung dalam Panen Raya Jagung Nusantara ini melalui virtual dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dalam sambutannya menyatakan menjamin panen raya tak akan menyebabkan harga jagung anjlok.
Menurutnya lembaga pembina sektor pertanian itu telah mengantisipasi segala kemungkinan selama musim panen raya. Stok jagung, diperkirakan akan bertambah mengingat beberapa sentra jagung memasuki masa panen yang akan berlangsung dari September hingga Oktober 2021.
"Apa yang dilakukan petani di Grobogan adalah cerminan dari apa yang dilakukan oleh petani di Indonesia," katanya.