Medan (ANTARA) - Manajemen PTPN2 membuat sistem terasan pada areal kebun sawit di Sawit Seberang, Kabupaten Langkat untuk meningkatkan produksi kebun yang memiliki topografi berbukit terjal dan miring.
"Manajemen PTPN2 membuat sistem terasan pada kebun sawit di Sawit Seberang yang memiliki struktur areal terjal dan kemiringan dengan harapan produksi bisa lebih tinggi," ujar SEVP Operation PTPN2, RM Mulianta Sitepu, di Langkat, Sabtu (25/9).
Dia mengatakan itu mewakili Direktur PTPN2 Irwan Perangin-Angin pada acara Syukuran Tanam Perdana (tanam ulang) Kebun Kelapa Sawit di Sawit Seberang yang dihadiri SEVP Business Support Syahriadi Siregar, Sekper Henny Mailena Siregar dan seluruh kepala bagian, GM Distrik Rayon Utara, manager kebun wilayah DRU, unsur muspika dan vendor.
Baca juga: Tingkatkan produksi, PTPN 2 pastikan program replanting siap dijalankan
RM Mulianta Sitepu menyebutkan dengan membuat terasan pada areal tersebut akan memberi kemudahan dalam pelaksanaan pemeliharaan dan panen kelapa sawit.
Dengan sistem tersebut, katanya, diharapkan target produksi sawit di kebun itu bisa meningkat atau sebesar 20 ton per hektare.
Mulianta Sitepu didampingi GM Wilayah DRU, Ilham, menjelaskan, pembukaan areal baru di Kebun Sawit Seberang itu seluas 1.128,54 hektare.
Lahan itu ada di Afdeling I seluas 362,87 hektare, Afdeling II 394,63 hektare, Afdeling III 136,24 hektare, dan Afdeling VI, VII seluas 234,80 hektare.
Penanaman bibit sawit di Kebun Sawit Seberang itu ditargetkan selesai paling lama bulan November 2021.
Konsultan Tanam Ulang PTPN2, Bincar BS Dalimunthe, menyebutkan, bahwa PTPN14 yang memiliki areal mirip dengan PTPN2, melakukan "benchmark" ke PTPN2.
Hal itu dilakukan untuk mempelajari tahapan pekerjaan peremajaan/pembukaan areal baru untuk tanaman kelapa sawit karena PTPN14 juga berencana melaksanakan penanaman sawit pada areal baru.
PTPN14 belajar bagaimana pekerjaan pembukaan areal tanam ulang itu dijalankan dengan benar sesuai dengan prinsip agronomi, lebar teras dan jarak tanam sehingga mengetahui standar alat, tahapan kerja, cara mendesain sampai dengan implementasi di lapangan.