Medan (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara menerima enam individu siamang (Symphalangus syndactylus) yang berasal dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur BKSDA Jakarta.
"Keenam individu siamang itu merupakan hasil penyerahan masyarakat kepada petugas dan sempat dititipkan di PPS Tegal Alur yang dikelola oleh BKSDA Jakarta," kata Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar dalam keterangan tertulisnya diterima, Jumat (24/9).
Ia menyebutkan, keenam siamang itu tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Kamis (23/9) dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Sebelum translokasi siamang, petugas medis PPS Tegal Alur telah melakukan pemeriksaan baik perilaku maupun kesehatan.
Baca juga: Warga Tapanuli Selatan serahkan seekor owa ke BKSDA Sumut
"Penilaian perilaku dan kesehatan, dengan melakukan pengamatan terhadap sifat liar, perilaku makan,kualitas feses, kondisi tubuh dan perilaku alami," ujarnya.
Irzal mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengamatan yang telah dilakukan,satwa-satwa tersebut tidak mengalami perubahan perilaku alaminya.Sedangkan dari segi kesehatan, satwa itu dinyatakan sehat serta tidak menunjukkan gejala klinis penyakit menular atau penyakit infeksius.
"Kesimpulannya satwa tersebut layak untuk direlokasi guna dilepasliarkan ke habitatnya," ucapnya.
Ia menambahkan, sebelum diberangkatkan ke Sumut , keenam siamang (empat jantan dan dua betina) telah dilakukan tes darah untuk memantau penyakit rabies dan hasilnya dinyatakan Titer Antibodi Rabies (non protektif), demikian juga dengan tes COVID-19 hasilnya juga negatif.