Sibolga (ANTARA) - Sebanyak 262 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sibolga, mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dalam kegiatan Serbuan Vaksin Massal Kodim 0211/Tapteng, Kamis (19/8).
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Lapas Sibolga itu diperuntukkan kepada WBP yang memilki Nomor Identitas Kependudukan/NIK.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga, Rian Firmansyah, bersama Komandan Distrik Militer 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Dadang Alex, turut menyaksikan kegiatan tersebut.
Baca juga: 532 Warga binaan Lapas Sibolga terima remisi umum
"Total ada 262 orang WBP kita yang mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dimana sebelumnya mereka telah menjalani screening dan dinyatakan lolos," ujar Rian.
Lebih jauh Rian mengatakan, vaksinasi untuk WBP yang dilakukan hari ini, merupakan kerja sama Lapas Sibolga dengan Tentara Nasional Indonesia, khususnya Kodim 0211/TT, dalam rangka serbuan vaksinasi TNI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan TNI yang mau memfasilitasi vaksinasi ini bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Sibolga melalui Puskesmas Aek Parombunan dan Puskesmas Pintu Angin," ucapnya.
Disebutkan Rian, untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada tanggal 16 September 2021.
Sementara itu jumlah WBP yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 350 orang, yang sudah vaksin kedua (sudah lengkap) sebanyak 98 orang.
"Sekali lagi, kami atas nama Lapas Sibolga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0211/TT, Kepolisian Resor Tapanuli Tengah, Dinas Kesehatan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, yang telah mendukung dan membantu program vaksinasi ini,” ungkapnya lagi.
Vaksinasi ini merupakan upaya yang ditempuh Lapas IIA Sibolga dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19, khususnya di Lapas Sibolga. Disamping itu, ada beberapa langkah pencegahan yang sebelumnya telah dilakukan Lapas guna menekan penyebaran virus, seperti, peniadaan jam kunjungan, dan juga persidangan online.
"Harapan kita dengan adanya program vaksinasi nasional ini, masyarakat khususnya bagi Warga Binaan Lapas Sibolga dapat terhindar dari COVID-19,” pungkas Rian.