Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai Rabu (18/8) berkantor di Kecamatan Medan Helvetia untuk memaksimal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan angka penyebaran COVID-19.
Wali Kota mengatakan bahwa Kecamatan Helvetia menjadi daerah penyumbang tertinggi kasus COVID-19 dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan.
"Pertumbuhan kasusnya per tanggal 17 Agustus itu tertinggi di seluruh kecamatan. Dari 473 kasus, 44 ada di Kecamatan Medan Helvetia," katanya.
Ia menyebut ada empat poin fokus penanganan COVID-19 di Medan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, yakni pembatasan mobilitas, testing dan pelacakan kontak erat pasien COVID-19 atau "tracing", ketersediaan tempat isolasi terpusat (isoter) dan vaksinasi.
"Saya lakukan hari ini di sini, di Kecamatan Medan Helvetia ini langsung mengecek apa kendala dari empat hal tersebut," katanya.
Ia mengaku akan berkantor di Kecamatan Medan Helvetia sampai kasus COVID-19 di wilayah tersebut menurun.
"Saya ngantor di sini sampai ada penurunan kasus COVID-19 per hari di Helvetia baru saya keluar dari kantor camat," ujarnya.
Pantauan di lokasi, Wali Kota melakukan diskusi bersama sejumlah pejabat setempat terkait penanganan COVID-19 pada hari pertama berkantor di Kecamatan Medan Helvetia.