Kepala Dinas P2K Kota Medan Albon Sidauruk, Senin (16/8) mengatakan penyalaan sirine secara serentak ini dilakukan pada Selasa (17/8) mulai pukul 10.17 WIB sampai 10.20 WIB.
Baca juga: 8.000 orang berpotensi penyebar COVID-19 di Kota Medan
Penyalaan sirine ini sebagai pengingat kepada masyarakat yang beraktivitas untuk berhenti sejenak dan menegakkan sikap sempurna sebagai penghormatan terhadap detik-detik proklamasi.
"Jadi sirine ini akan dihidupkan selama tiga menit, supaya kita bisa berhenti sejenak dari aktifitas kegiatan untuk mengheningkan cipta mengingat jasa jasa para pahlawan," ujarnya.
Ia menyebut akan ada sekitar lima unit mobil damkar yang dikerahkan saat kegiatan penyalaan sirene tersebut di lima titik di Kota Medan.
"Kira ada rencana lima titik, lokasinya di Lapangan Merdeka, di Brayan, di depan Carrefour Jalan Gatot Subroto, di depan Lapangan Teladan Medan Belawan," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas saat detik-detik proklamasi.
"Kita berhenti sejenak dari aktifitas. Seraya berdoa mengenang para jasa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan," katanya.