Medan (ANTARA) - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan hingga kini sudah membina desa potensial pendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) di 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Pembinaan desa potensial itu wujud dukungan terhadap program Gratieks yang merupakan salah satu bagian dari program jangka panjang di sektor pertanian gagasan Menteri Pertanian,"ujar Sub Koordinator Informasi dan Sarana Teknis BBKP Belawan, Sari Narulita Hasibuan, di Medan, Jumat (30/7).
Desa potensial yang dibina itu berada di Kabupaten Karo, Dairi, Deliserdang, Simalungun, Langkat, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Binjai, Padangsidempuan dan Tapanuli Selatan.
Baca juga: Karantina Pertanian Belawan dorong petani ekspor hortikultura
"BBKP Belawan berharap ada 150 desa gratieks dari 17 kabupaten/kota yang bisa dicapai pada tahun 2021 untuk mendorong volume dan nilai ekspor," katanya.
Pembinaan desa itu juga untuk meningkatkan jumlah pengusaha maupun eksportir dari Sumut.
Pembinaan yang sudah dimulai sejak tahun 2020 itu akan terus dikembangkan ke berbagai kabupaten/kota di Sumut lainnya.
Sari menjelaskan, daerah yang dibina adalah daerah yang memiliki komoditas unggulan.
Di Sumut komoditas unggulannya adalah pinang, manggis, kopi, sayuran kubis, porang, durian, dan rempah-rempah.
Diharapkan, dengan pembinaan ke petani, jumlah pengusaha, volume, nilai dan tujuan ekspor Sumut meningkat.