Tanjungbalai (ANTARA) - Kepala cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Kota Tanjungbalai, Rahmat Hidayat Rambe, berharap olah raga sepak takraw bisa menjadi ikon daerah setempat demi mengharumkan nama provinsi maupun kabupaten/kota.
Hal itu diungkapkan Rahmat ketika menerima sekaligus menjamu atlet sepak takraw putri Nurma Yanti siswi SMA Negeri 5 Tanjungbalai yang lolos seleksi Pelatda PON 2024.
"Kami sangat mengapresisi keberhasilan ananda Nurma Yanti masuk ke Pelatda untuk memperkuat Tim Sepak Takraw Provinsi Sumatera Utara pada PON 2024 mendatang. Semoga Sepak Takraw bisa menjadi ikon kebanggaan Kota Tanjungbalai," kata Rahmat mengapresiasi, Selasa (13/7)
Baca juga: Pengurus MD-KAHMI Kota Tanjungbalai periode 2021-2026 dilantik
Dalam kesempatan itu Rahmat juga menyampaikan ucalan terima kasih kepada Nurma Yanti atas prestasinya telah mengangkat marwah Provinsi Sumatera Utara sekaligus Kota Tanjungbalai tanah kelahirannya karena Nurma Yanti merupakan siswi salah satu SMA Negeri binaan Cabdisdik Tanjungbalai.
"Kami mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung penuh prestasi-prestasi seperti ini terus bermunculan di wilayah kerja Cabdisdik Tanjungbalai yang meliputi Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Labuhanbatu Utara," ujar Rahmat Hidayat Rambe.
Sementara itu, Wakil Ketua PSTI Kota Tanjungbalai Novi Andi yang juga guru PJOK di SMAN 5 Tanjungbalai sekaligus pembimbing/pendamping Nurma Yanti menyampaikan bahwa banyak atlit yang bisa dilahirkan di Kota Tanjungbalai. Apalagi jika didukung penuh para pemangku kebijakan dibidang pendidikan, terutama Kepala Sekolah.
Selama ini kata Novi yang juga atlit sepak takraw,bmata pelajaran PJOK selalu dipandang sebelah mata karena minim prestasi. Dengan adanya prestasi yang diraih Nurma Yandi, maka dukungan penuh dari Kacabdisdik Tanjungbalai sangat diharapkan dalam memberikan ruang kepada para pelatih olahraga khususnya cabor Sepak Takraw untuk menggali potensi seluruh siswa/i SMA dan SMK di Kota Tanjungbalai.
"Srkain Cabor Sepak Takraw, hendaknya beberapa cabor dijadikan ekstrakurikuler di setiap sekolah. Tujuannya untuk menggali atlit berpotensi yang bisa menghrumkan nama provinsi Sumatera Utara dan Kota Tanjungbalai," kata Novi Andi.
Menyahuti keinginan Novi tersebut, Kacabdisdik menyatakan pihaknya mendukung penuh program cabang olahraga, pelatih, atlit, atau apapun yang berkompeten melahirkan prestasi di bidang olah raga, terkhusus Sepak Takraw.
Rahmat Hidayat Rambe meminta agar Novi menyusun program latihan, skema kegiatan, jadwal, dan hal-hal lainnya secara ilmiah dan terukur guna capaian prestasi agar disampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah supaya memberikan dukungan kepada Cabor Sepak Takraw sebagai ekskul disetiap sekolah binaan Cabdisdik Tanjungbalai.
"Saya mendukung penuh segala bentuk kegiatan pendidikan yang mampu menorehkan prestasi gemilang dan mengharumkan nama baik Gubernur dan Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Utara, apalagi Sumatera Utara menjadi tuan rumah perhelatan PON 2024 mendatang," ujarnya.
Rahmat juga berpesan kepada Novi Andi membawa kemabli Nurma Yanti bertemu dengannya jika surat resmi pemanggilan untuk pemusatan latihan di PPLP Sumut telah keluar. Tujuannya agar segala administrasi di sekolah Nurma Yanti dipenuhi dan tidak menjadi ganjalan pada saat memasuki tahapan ujian sekolah.
Sepak Takraw harus jadi ikon daerah Tanjungbalai
Selasa, 13 Juli 2021 13:39 WIB 1756