Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic menyatakan kubunya belum puas setelah bisa mencapai perempat final Euro 2020, yang merupakan catatan perdana negara itu di turnamen Piala Eropa.
Petkovic bahkan menyatakan skuadnya sangat tak sabar dan percaya diri menghadapi Spanyol dalam laga perempat final di Saint Petersburg, Jumat (2/7) besok.
Swiss sekali lagi jadi tim nonunggulan di laga tersebut, setelah menciptakan kejutan dengan menyingkirkan juara dunia Prancis dalam laga 16 besar seusai bangkit dari ketertinggalan 1-3 untuk menyamakan kedudukan 3-3 dan memenangi adu penalti.
"Kami sudah melakukan pekerjaan baik dengan mencapai perempat final tapi kami belum puas dan masih lapar untuk mendapatkan lebih," kata Petrovic dilansir Reuters, Kamis.
Baca juga: Shaqiri yakin Swiss mampu beri perlawanan kepada Spanyol
"Kami tahu akan menghadapi salah satu unggulan juara, tetapi kami tidak akan kewalahan setelah menyingkirkan Prancis. Kami ingin melangkah lebih jauh dan siap secara mental untuk tantangan besar berikutnya ini," ujarnya menambahkan.
Sayangnya, Swiss kali ini tidak akan diperkuat oleh sang kapten Granit Xhaka yang harus absen karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Kendati demikian, Petkovic meyakini skuadnya punya opsi pengganti yang siap melakukan tugasnya.
"Absennya Granit adalah sebuah tantangan, tetapi saya punya ide bagaimana kami mengatasinya. Lagi pula, apapun keadaannya semua pemain di lapangan harus memberikan 10 persen lebih sebab Spanyol adalah tim hebat yang sudah mencetak 10 gol dalam dua pertandingan terakhirnya," katanya.
"Kami harus cermat mengantisipasi situasi dan harus siap berlari lebih banyak dibanding lawan, karena mereka begitu mahir menguasai bola," ujar Petkovic menambahkan.
Spanyol tiba di babak perempat final setelah melumat Slovakia 5-0 di laga pemungkas Grup E dan menundukkan Kroasia 5-3 lewat tambahan waktu di 16 besar.
Jika mampu menciptakan kejutan menyingkirkan Spanyol, Swiss akan bertemu Belgia atau Italia di babak semifinal.