Medan (ANTARA) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Utara pada kuartal I 2021 anjlok hingga 99,73 persen dibandingkan periode sama 2020, yakni tinggal 117 orang akibat pandemi COVID-19.
"Wisman yang masuk ke Sumut pada kuartal I 2021 turun dari semua bandara dan pelabuhan laut internasional di daerah ini. Hanya ada 117 wisman selama kuartal I 2021 dari 44.044 orang di periode sama 2020," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Minggu (27/6).
Penurunan kunjungan wisman terjadi pada semua pintu masuk mulai dari Bandara Kualanamu, Bandara Silangit, Pelabuhan Belawan dan Tanjungbalai Asahan.
Baca juga: Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Sumut capai 1,511 miliar dolar AS
Melalui Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, wisman bahkan masih nihil pada periode Januari - April 2021 dari periode sama 2020 yang masih ada sebanyak 2.071 wisatawan.
Sementara dari Bandara Kualanamu tinggal 105 dari 41.072 orang di periode sama 2020.
Ada pun dari Pelabuhan Belawan 12 orang dari periode sama 23 orang dan Pelabuhan Tanjungbalai Asahan juga kosong.
Ada pun wisman yang terbanyak masuk ke Sumut di Januari-April 2021 yakni Malaysia dan Republik Rakyat Tiongkok.
Baca juga: BPS sebut Upah harian buruh tani nasional Mei naik 0,14 persen
Jumlah wisman diperkirakan masih akan terbatas karena pandemi COVID-19 masih berlangsung di berbagai negara.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengatakan, bisnis perjalanan wisata/travel masih belum pulih karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Hampir semua negara, katanya, juga masih belum membuka negaranya untuk menerima wisatawan, kecuali untuk perjalanan tertentu seperti perjalanan dinas, diplomatik, dan hal-hal tertentu lainnya.
"Diprediksi penurunan jumlah wisman akan berlanjut karena pandemi COVID-19 masih ada, " katanya.