Sidikalang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menggelorakan Gerakan Menanam Pohon di sekitar sumber mata air Perumahan Lau Mbulan, Kecamatan Sitinjo, dalam upaya tetap menjaga kelestarian alam.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Kamis, mengatakan penanaman pohon di sekitar areal mata air dilakukan untuk melestarikan sumber mata air.
Sehingga keberlangsungan pelayanan dalam bentuk air kepada masyarakat yang merasakan langsung dampaknya dapat terus terjaga.
"Penanaman pohon ini juga sekaligus untuk melestarikan alam kita dimana areal mata air ini juga dijaga oleh masyarakat guna menjaga higienisnya air. Kami sangat harga itu, penanaman pohon ini akan kita lakukan terus nantinya di beberapa lokasi yang akan ditentukan," katanya.
Melalui Gerakan Menanam Pohon itu, ia berharap dapat memberikan semangat serta inspirasi kepada masyarakat ataupun kepada siapa saja untuk bersama-sama saling membantu terhadap kepedulian serta kelestarian lingkungan hidup.
Dengan semangat kebersamaan tersebut ia mengatakan kelestarian lingkungan hidup di masa yang akan datang akan dapat dinikmati oleh para generasi penerus kita nantinya.
"Dengan tanam pohon ini, kawasan Danau Toba khususnya kawasan Tao Silalahi akan tetap terjaga dengan baik sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat dengan adanya wisatawan yang berkunjung," katanya.
Ia menyampaikan peringatan hari lingkungan hidup mengingatkan untuk pentingnya melestarikan alam sekitar untuk keberlangsungan hidup di masa-masa yang akan datang.
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk memastikan keberlangsungan generasi penerus kita di masa yang akan datang agar dapat merasakan hal yang baik dari apa yang kita rasakan saat ini. Momentum hari lingkungan hidup ini mari kita manfaatkan dengan baik dengan menjaga kelestarian alam di sekitar kita," katanya.
Adapun jenis pohon yang ditanam di areal sumber mata air tersebut adalah pohon Beringin. Selain itu beberapa pohon yang akan ditanam di sekitar kawasan tersebut adalah pohon Durian serta pohon pelindung lamtoro (petai cina).