Jakarta (ANTARA) - Jumlah orang yang sudah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Indonesia kini mencapai 23.043.372 orang, setelah ada penambahan 170.030 orang yang menerima suntikan pertama vaksin tersebut.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu (20/6), ada juga penambahan 26.800 orang yang telah menerima vaksin kedua atau telah selesai menjalani program vaksinasi COVID-19.
Dengan penambahan tersebut, maka sampai saat ini sudah terdapat 12.239.706 orang yang telah dua kali mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Indonesia dari 40.349.049 orang yang ditargetkan untuk Tahap I dan II.
Rincian pencapaian target itu adalah untuk tenaga kesehatan yang disasar dalam Tahap I sudah terdapat 1.403.741 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari yang ditargetkan 1.468.764 orang.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 13.737
Sementara untuk lanjut usia dan petugas pelayanan publik yang disasar pada Tahap II, terdapat 2.536.966 orang lanjut usia yang sudah menerima dua kali suntikan vaksin dari target 21.553.118 orang.
Terdapat 8.267.637 petugas publik yang sudah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 dengan menerima dua dosis suntikan, dari 17.327.167 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Secara keseluruhan pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia akan menerima vaksin COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Sementara itu, pada 20 Juni 2021 ini Indonesia kembali mendapatkan 10 juta bulk vaksin Sinovac. Dengan penambahan tersebut, maka total telah iba di Indonesia sebanyak 94,5 juta dosis vaksin Sinovac, 8,2 juta dosis AstraZeneca dan 2 juta dosis Sinopharm.
Penerima vaksin COVID-19 dosis pertama capai 23 juta orang
Minggu, 20 Juni 2021 18:25 WIB 2074