Jakarta (ANTARA) - Didier Deschamps melontarkan pujian kepada Antoine Griezmann yang disebutnya sebagai salah satu pemain terbaik di daratan Eropa bahkan dunia.
Komentar itu disampaikan Deschamps jelang Griezmann menajamkan rekornya sebagai pemain yang selalu tampil dalam starting eleven tim nasional Prancis untuk 50 pertandingan beruntun jika diturunkan sejak awal di laga lanjutan Grup F Euro 2020 melawan Hongaria di Budapest, Sabtu (19/6) besok.
"Dia salah satu pemain yang mampu mengubah pertandingan. Dia sangat kreatif dan punya kemampuan berpikir dengan berbeda, sungguh menyenangkan ditonton," kata Deschamps dilansir Reuters, Jumat.
"Dia sudah mematahkan rekor starting eleven. Dia terus tampil di pertandingan-pertandingan beruntun, sungguh luar biasa baginya. Dia mungkin tidak lagi berusia 20 tahun, tapi selalu menjaga kondisinya dengan cermat.
Baca juga: Mancini: Prancis, Portugal, dan Belgia lebih favorit juara
"Anda bisa melihat pengaruhnya lewat gol dan assist yang ia bukukan. Tambahkan itu dengan kapasitasnya mengubah jalannya pertandingan, sembari rajin turun ke belakang menunaikan tugasnya dalam bertahan. Sungguh dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa, baik di Eropa maupun dunia," ujarnya menambahkan.
Kemenangan kontra Hongaria akan mengunci langkah Prancis ke babak 16 besar menyusul tim-tim unggulan lain yang sudah lebih dulu melaju seperti Italia dan Belgia.
Kendati Hongaria bisa dianggap sebagai lawan yang lebih ringan dibandingkan Portugal untuk laga penutup Grup F, Deschamps mengaku tidak berencana mengistirahatkan pemain-pemain penting.
Baca juga: Busquets kembali ke skuad Spanyol setelah tes negatif
"Yang terpenting sekarang adalah memikirkan formasi dan struktur kami untuk pertandingan besok. Ya, kami sudah memenangi pertandingan pertama, dan jika mampu menjaga level penampilan mungkin kami menang dan lolos," kata Deschamps.
"Saya menempuh langkah satu per satu. Itu artinya saya belum memikirkan pertandingan ketiga. Kami bersiap melawan Hongaria, lain tidak. Saya mungkin akan menurunkan tim yang sama seperti melawan Jerman, kita lihat nanti," tutupnya.
Prancis sebelumnya mengalahkan Jerman 1-0 berkat gol bunuh diri Mats Hummels pada Selasa (15/6), sementara dua gol dari Kylian Mbappe dan Karim Benzema dianulir karena offside.