Langkat (ANTARA) - Menidaklanjuti Surat Edaran Bupati Langkat Nomor : 440-991/BPBD/2021. tentang perpanjangan perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis Mikro dan mengoptimalkan penanganan corona virus COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, membubarkan kerumunan di pesta hajatan warga yang ada di Kelurahan Kebun Lada.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Hinai Muhammad Nawawi, di Hinai, Sabtu (29/5).
Selain itu guna mengantisipasi penyebaran virus ini juga sudah dilakukan berbagai langkah diantaranya sosialisasi surat edaran dimaksud dari kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan bersama Forkopimcan Kecamatan Hinai.
Baca juga: Pascapenganiayaan di Besilam Bukit Lembasa Wampu, Polres Langkat jemput aspirasi
Juga melaksanakan apel gabungan Satgas COVID-19 Desa se Kecamatan Hinai bersama Camat, Kapolsek dan Dan Ramil Hinai guna menyatukan derap langgkah dalam menjalankan dan menegakkan Surat Edaran Bupati Langkat.
Nawawi juga menjelaskan para kades dan lurah bersama Satgas COVID-19 desa mensosialisasikan, memberikan dan meneruskan surat edaran Bupati dimaksud.
Pihaknya juga melakukan penindakan himbauan pembubaran kerumunan di pesta hajatan yang masih berlangsung bersama unsur TNI-POLRI.
Terkait adanya 40 kepala keluarga yang sakit di Desa Tanjung Mulia, menurut keterangan Kepala Puskesmas Tanjung Beringin yang ditemukan di lapangan hanya 17 kepala keluarga saja, katanya.
Kades sudah mendata yang sakit, dan sudah melakukan pemeriksaan Swab Anti Body, Swab Antigen, serta Swab PCR bersama Puskesmas dan tidak didapati masyarakat yang positif, sambungnya.
Hanya gejala demam biasa dan pada hari ini menurut Kades Tanjung Mulia ke 17 kepala keluarga itu sudah pulih kembali.
Tindakan yang kita lakukan bila ada warga yang meniggal dalam keadaan terkonfirmasi positif COVID-19, desa dan kelurahan bekerja sama dengan Puskesmas, Babinsa dan Babinkantibmas serta pihak rumah sakit untuk melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara Prokes, petugas penggali kubur, dan pengangkat keranda jenazah disiapkan oleh desa dengan menggunakan APD lengkap, serta melaksanakan penyemprotan di rumah duka.
Selain itu juga kami libatkan warga kami khusus lansia mengikuti vaksinasi masal di Alun-Alun Stabat, jika ada kontak erat kami lakukan 3T pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) dan ini juga butuh dukungan serta kerja sama dari masyarakat, ujar Nawawi.