Tapanuli Selatan (ANTARA) - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) di PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinyatakan meninggal dunia.
Ir. Firman Taufick selaku Communications and External Affair Director PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku Pengelola PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Batang Toru dari Jakarta dalam pernyataan pers diterima ANTARA, Jumat (28/5) malam membenarkan seorang TKA meninggal.
Baca juga: Satgas: Dari 13 kasus positif COVID-19 di Tapsel, Batang Toru 12 kasus
"Dapat kami sampaikan bahwa memang benar telah terjadi musibah yang menyebabkan satu orang TKA meninggal dunia," jelasnya.
Mengenai penyebab kematian korban, katanya, saat ini sedang dalam penyelidikan, namun yang pasti bukan karena adanya longsor sebagaimana diwartakan.
"Penjelasan yang lengkap akan kami sampaikan seceoatnya setelah selesainya penyelidikan di lapangan," tegasnya menutup pernyataan persnya.
Disinggung apakah TKA yang tidak disebutkan nama dan asal nama negara mana itu meregang nyawa akibat kecelakaan kerja, lagi-lagi pihak NSHE menyatakan amibat "musibah".
Seorang TKA PLTA Batang Toru meninggal, NSHE: Musibah
Jumat, 28 Mei 2021 22:44 WIB 3086