Tapanuli Selatan (ANTARA) - Di tengah upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru hadir sebagai bagian dari solusi masa depan energi bersih.
Pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 510 MW yang berlokasi di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara ini memainkan peran strategis dalam mendukung transisi energi nasional menuju kemandirian energi bersih.
Manajer Environmental & Biodiversity PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Iqbal, dalam keterangan yang diterima, Kamis, menegaskan bahwa keberlanjutan proyek ini sangat bergantung pada keseimbangan ekosistem.
“Air adalah segalanya bagi kami, tanpa air PLTA tidak dapat beroperasi. Hubungan PLTA Batang Toru dengan hutan sangat erat, karena hutan memiliki jasa lingkungan yang mengendalikan daur air. Untuk itu, kegiatan konservasi yang mencakup perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan hutan secara berkelanjutan menjadi tulang punggung operasi kami,” ujar Iqbal.
Ia juga menekankan bahwa meskipun setiap aktivitas pembangunan memiliki risiko, pihaknya telah menerapkan prinsip hirarki mitigasi dengan menghindari, meminimalkan, dan memulihkan dampak terhadap lingkungan.
NSHE meyakini bahwa investasi energi terbarukan harus berjalan selaras dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, dalam pengembangan PLTA Batang Toru, NSHE telah mengimplementasikan berbagai Program Community Development yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Program-program ini mencakup tiga bidang utama: Kesehatan; Peningkatan kapasitas masyarakat; Pemberdayaan ekonomi lokal," kata Iqbal.
Melalui kemitraan jangka panjang ini, NSHE, lanjutnya, tidak hanya memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana investasi dalam energi terbarukan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
"Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif, PLTA Batang Toru bertekad untuk menjadi model energi bersih yang tidak hanya berkontribusi dalam ketahanan energi nasional, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Iqbal.