Tapanuli Selatan (ANTARA) - Selesai masa dua periodenya menjabat Bupati Tapanuli Selatan (2010-2015/2016-2021) bukannya malah berhenti beraktifitas atau bersantai-santai saja bersama keluarga.
Malah, kebiasaan lama dalam membangun silaturrahmi tetap aktif dia jalankan bahkan tanpa batas, apalagi dalam bulan Suci Ramadhan. Itulah sosok Syahrul M. Pasaribu.
Beberapa hari belakangan ada 11 wilayah kecamatan yang Ia jalani keluar masuk masjid dan pesantren di wilayah yang pernah dia pimpin, Tapanuli Selatan (Tapsel).
Bukannya tidak meninggalkan kesan. Dalam Silaturrahmi Ramadhan secara ihklas zakat-zakat hartanya dia bagikan ke setiap daerah yang dikunjunginya, termasuk perhatian kepada anak-anak yatim dan jompo.
Baca juga: Syahrul Pasaribu: Menjaga silaturahmi bagian penting hidup saya
Di wilayah Siantar - Simalungun juga sama yaitu membagikan sebagian zakat hartanya membantu membangun rumah ibadah masjid dan menyantuni anak yatim.
Senin (3/5) politisi Partai Golkar (Syahrul) didampingi Syamsul Qamar dan Iskandar Saadi kembali menyerahkan zakat kebun atas nama Kelompok Tani Mandiri untuk pembangunan masjid Dusun/Lorong Baringin, Desa Bunut, Padang Lawas Rp20 juta yang diterima Leli Wardana Harahap dan M.Yusuf Rambe.
Tambah zakat harta Syahrul Pasaribu Rp5 juta untuk pembangunan Masjid Al Furqan Dusun Ujung Bangun, Desa Bunut, Palas diserahkan kepada BKM Masjid Hotman Pospos dan Monang Rambe.
Sekembalinya dari Sosa, Kabupaten Palas menuju Medan, Syahrul sempatkan bersilaturrahmi sekaligus melihat rehab total Masjid Al Munawir Pasar Sipirok dan menyerahkan bagian zakat mall-nya Rp10 juta untuk lanjutan pembangunan masjid tersebut kepada Ketua BKM H. Syahrill Efendi Siregar.
Baca juga: Disebut Syahrul pilih kasih, Pimpinan Ponpes malah bilang biar tanah dan rakyat Tapsel jadi saksi
Didampingi anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar, Syahrul pada hari itu Senin malam (3/5) melihat perkembangan rehab total masjid Al Munawir yang dimulai sejak tahun 2018 saat Ia masih menjabat bupati.
Ketua BKM H. Syahril Efendi Siregar dalam sambutannya menyatakan Syahrul ini orang yang peduli pembangunan dan sudah banyak mengubah Sipirok ke arah yang lebih baik utamanya di bidang keagamaan seperti mendorong agar Al Munawir direhab total pada tahun 2018.
"Tahun 2019 saat Syahrul masih menjabat bupati, Pemkab Tapsel membantu rehab masjid ini Rp100 juta, tambah di tahun 2020 atas usaha Gus Irawan, Pertamina membantu Rp100 juta dan penyaluran zakat malnya ke sini sudah dua kali. Dan kondisi bangunan saat ini sudah rampung 85 persen, untuk semua itu kami ucapkan terimakasih serta tetap sehat, murah rezeki dan panjang umur," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Syahrul menyatakan melakukan kegiatan sosial keagamaan seperti ini semata bertujuan untuk membangun silaturrahmi antar sesama sekaligus mendorong syiar Islam untuk terus berkembang. Silaturrahmi tidak boleh terputus sampai kapanpun dan harus terus dijalin bahkan kalau bisa terus ditingkatkan dari waktu ke waktu, ujarnya.
Menurut Syahrul, silaturrahmi adalah juga anjuran dan diajarkan dalam agama manapun. Selain mempererat rasa ukhuwah dan persaudaraan, silaturahmi sebuah wadah untuk membangun kelancaran komunikasi antarsesama.