Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) menjatuhkan sanksi pelarangan untuk dua pertandingan bagi pelatih Barcelona Ronald Koeman setelah dia mendapat kartu merah saat timnya mengalami kekalahan kandang mengejutkan 1-2 oleh Granada, sehingga Koeman bakal absen mendampingi anak asuhnya kala bertandang ke pemuncak La Liga Atletico Madrid, Sabtu pekan depan.
Skorsing manajer asal Belanda itu akan dimulai saat Barcelona bertandang ke bekas klub Koeman, Valencia, Minggu, pada saat Barca harus bangkit dari kekalahan mengejutkan 1-2 oleh Granada, yang berarti peluang tim Katalan ini untuk mempertahankan gelar juara mereka semakin menipis.
Koeman dipaksa keluar lapangan Nou Camp setelah Granada menyamakan kedudukan pada menit ke-63 melalui Darwin Machis.
Baca juga: Barca buang peluang ke puncak setelah dipermalukan Granada
Dalam laporan pascapertandingan, wasit mengatakan bahwa pelatih Barca yang telah diperingatkan tentang perilakunya itu berbicara dengan nada merendahkan kepada ofisial pertandingan dengan meneriakkan kata-kata "karakter wasit macam apa itu".
Skorsing yang dijatuhkan Komite Kompetisi RFEF itu mengacu pada "tindakan meremehkan atau kesembronoan terhadap wasit, direktur atau otoritas olahraga" di mana sanksi pelarangan dua pertandingan merupakan hukuman standar.
Baca juga: Koeman sesali inefisiensi Barca saat dipecundangi Granada
Barcelona mengumumkan pada Jumat malam bahwa mereka akan mengajukan banding atas skorsing terhadap Koeman.
Barca berada di urutan ketiga dalam klasemen sementara La Liga dengan 71 poin, terpaut dua poin di belakang pemuncak klasemen Atletico dan poin yang sama dengan Real Madrid, namun catatan head-to-head Barca lebih rendah ketimbang Real Madrid, demikian Reuters.